Dunia Sedang Diuji, Menkeu: Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh Kuat

APBN Alat Negara untuk Jaga Perekonomian Nasional

APBN Dipastikan Jaga Perekonomian Nasional di Tengah Gonjang-ganjing Global

Menkeu: Penyusunan APBN 2024 Cerminkan Optimisme dan Kewaspadaan

Sri Mulyani: Ekonomi Digital seperti Pisau Bermata Dua

Pemerintah Lebih Hati-hati Tarik Utang

Defisit Anggaran 2023 akan Turun Lebih Rendah dari Proyeksi

Oktober 2023, APBN Defisit Rp700 Miliar

Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain

Menjaga APBN Cara Lewati Guncangan Ekonomi

Menkeu Bertemu Petinggi World Bank Bahas Kondisi Global Ter-update

Sri Mulyani: APEC Bertujuan Ciptakan Kemakmuran Bersama

Di Forum APEC, Menkeu Bahas Ekonomi Global hingga Uang Kripto

Kerugian Perubahan Iklim Capai USD560 Miliar, Menkeu: Harus Ditangani Bersama

Ragam Kebijakan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

Menkeu: Lonjakan Harga Pangan Bikin Daya Beli Masyarakat Menurun

Resiliensi Ekonomi Indonesia Terjaga Berkat APBN si Instrumen Pengelola Syok

Rupiah Masih Relatif Stabil Ketimbang Yen, Baht, hingga Ringgit

Menkeu: Jadi Anggota FATF Bakal Beri Dampak ke Ekonomi RI

Sri Mulyani: APBN Surplus Rp67,7 Triliun per September 2023

Kinerja APBN tercatat surplus Rp67,7 triliun pada September 2023. Surplus ini berasal dari pendapatan negara yang mencapai Rp2.035,6 triliun atau lebih besar daripada belanja negara sebesar Rp1.967,9 triliun. 

"Maka posisi APBN dalam posisi surplus Rp67,7 triliun. APBN September posisinya masih baik dan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan," jelas Menteri Keuangan, Sri Mulyani  saat konferensi pers APBN KiTA edisi September 2023 di Kementerian Keuangan, Rabu, 25 Oktober 2023.

Menanggapi ketidakpastian ekonomi global, perlambatan ekonomi Tiongkok, dan dampak El Nino, belanja negara diarahkan untuk penebalan bantuan sosial dan penguatan UMKM. Di antaranya melalui tambahan bantuan beras untuk 21 juta keluarga penerima manfaat senilai Rp2,67 triliun dan bantuan langsung tunai untuk 18 juta keluarga penerima manfaat dengan anggaran Rp7,52 triliun. 

Pemerintah juga mempercepat Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM melalui Weekend Banking agar mencapai target Rp297 triliun.

Sektor perumahan juga diperkuat dengan membebaskan PPN rumah di bawah Rp2 milyar selama 14 bulan, memberikan bantuan untuk biaya administrasi rumah masyarakat berpenghasilan rendah dan menambah target bantuan rumah sejahtera terpadu sebesar Rp20 juta/rumah untuk 1.800 rumah.

APBN Kembali Cetak Surplus di September 2023

Setelah Kenaikan Suku Bunga, Pemerintah Bakal Lindungi Daya Beli Masyarakat

Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan paket kebijakan yang bertujuan untuk menjaga inflasi tetap rendah, melindungi daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sri Mulyani Ungkap Penyebab Dolar AS Menguat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan soal penyebab menguatnya nilai tukar dolar AS hingga mencapai level Rp15.930. Hal itu disampaikan usai melakukan rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin 23 Oktober 2023. 

Sri Mulyani mengatakan, dolar AS menguat pesat secara global di luar prediksi BI, karena didukung oleh kebijakan kenaikan suku bunga tinggi yang terjadi dalam waktu lama di AS. 

Menurutnya, kebijakan suku bunga higher-for-longer yang dipraktikkan Bank Sentral The Federal Reserve membuat banyak arus modal kembali masuk ke AS.

Sri Mulyani mengatakan, Komite Stabilitas Sistem Keuangan akan terus melakukan sinkronisasi kebijakan moneter dan fiskal. Pihak Kemenkeu juga akan memantau ketat dampak nilai tukar terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Tiga Kunci Utama APBN untuk Menggapai Tujuan Negara

Sri Mulyani: Geopolitik Bawa Konsekuensi Ekonomi Luar Biasa

Demi Pembangunan Nasional, Sri Mulyani Pecut Pemanfaatan Aset

Menkeu: Rp11 Ribu Triliun Aset Negara Belum Dimanfaatkan Optimal

Menkeu: Digital Marketplace Tantangan bagi Indonesia

Ini Fokus Menkeu saat Tensi Geopolitik Meningkat

Menkeu: Isu Permasalahan Iklim Miliki Urgensi Serius