- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Dinamika Manuver Gibran dan Arah Politik Jokowi
Primetime News • 7 hours agoDalam dinamika pencapresan, Presiden Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka kerap tak sejalan dengan PDI Perjuangan. Padahal sebagai petugas partai, Jokowi seharusnya patuh pada perintah Megawati Soekarnoputri.
Keluarga besar Jokowi bahkan ikut melempar sinyal dukungan kepada sosok yang bukan bacapres PDI Perjuangan.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut saat ini terjadinya dansa-dansa politik. Berbagai manuver kekuasaan itu sering memunculkan sisi-sisi gelap dari kekuasaan politik.
Sisi gelap kekuasaan itu lah yang digunakan Megawati Soekarnoputri mengenai manuver politik putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran yang tengah menjabat Wali Kota Surakarta memang hanya ditemui Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Namun, Hasto memastikan wejangan untuk Gibran berasal dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Usai diceramahi Hasto, Gibran mengaku legowo. Bahkan menegaskan, tetap tegak lurus sesuai arahan Ketum PDIP.
"Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasehatnya dan sekali lagi saya sebagai kader PDIP Perjuangan, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu Ketua Umum,"ujar Gibran di Press Konferense di DPP PDIP, Senin (22/5/2023).
DPP PDIP memanggil Gibran untuk mengklarifikasi pertemuannya dengan Prabowo Subianto yang dikemas sebagai acara makan malam bersama. Yang dipermasalahkan, makan malam berlanjut dengan aksi dukung Prabowo sebagai bacapres oleh kelompok relawan Jokowi-Gibran dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gibran sendiri mengaku, hanya menjadi tuan rumah saat mendampingi Prabowo malam itu. Gibran menegaskan, tidak ikut dalam aksi para relawan. Namun, belakangan Gibran menyatakan, tak sulit mengarahkan dukungan relawan.
Analis politik Hanta Yudha juga meyakini, manuver politik Gibran merupakan pesan politik dari Jokowi. Menurut Hanta, PDI Perjuangan sengaja bersikap lunak untuk meredam dampak manuver politik Jokowi.
Jokowi berulang kali melempar sinyal dukungan saat Ketua Umumnya belum membuat keputusan. Padahal pada Juni 2022, Megawati tegas mempersilakan kader yang berpolitik dua kaki untuk keluar.
Berulang kali mendahulukan Megawati. Namun, tak kunjung ada sanksi terhadap Jokowi. Pada saat yang sama, DPP PDIP memberi peringatan keras terhadap dua kadernya, yang dinilai terlalu cepat buka suara.
DPP PDIP memang tidak satu suara menyikapi manuver politik Presiden Jokowi dan keluarganya. Sebagian memilih tidak percaya, Jokowi dan putra sulungnya berani menantang keputusan Megawati, dan ada pula yang menilai, DPP PDIP seharusnya bersikap lebih tegas menegakkan disiplin partai.
Saat mendeklarasikan bacapres yang diusung partainya, tiga kali kata disiplin diserukan Megawati. Boleh jadi, manuver politik keluarga besar Jokowi merupakan sinyal keretakan hubungan dengan Megawati.