Emiten Minyak Wait and See di Tengah Ambruknya Harga Minyak Dunia

Kendalikan Inflasi, Mendagri Minta Daerah Awasi Harga Cabai Merah

Turun Jadi 2,4%, Inflasi Eropa Mulai Jinak

Fluktuasi Harga Pangan, Perbankan Diminta 'Pelototi' Debitur Pertanian

BPS Mencatat Inflasi Capai 0,38% pada November 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan November 2023 sebesar 0,38% secara bulanan. Kelompok penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau.

Deputi bidang Neraca dan Analisis statistik BPS, Muhammad Edi Mahmud mengatakan, inflasi secara tahunan mencapai 2,86%. Tingkat inflasi November ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun 2022.

Ia merinci berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, yang mencapai 6,71?n memberikan andil 1,72% terhadap inflasi umum.

Sementara, komoditas yang memberikan andil inflasi adalah beras sebesar 0,58%, cabai merah 0,19?n cabai rawit memberikan andil 0,1%. Sementara secara bulanan Edi mengatakan, komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah cabai merah 0,16?n cabai rawit 0,08%.

Indeks Manufaktur Indonesia Gambarkan Peningkatan Aktivitas

Suku Bunga Sudah Tinggi, The Fed Mulai Bergerak Hati-hati

Pemkot Cimahi Gandeng Pemkab Garut Kendalikan Inflasi

Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam mengendalikan inflasi di Kota Cimahi. Kerja sama ini dinilai dapat mengendalikan inflasi secara sistematis.

Penandatangan kerja sama dilakukan pada acara tahunan Bank Indonesia (BI) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar), di Kota Bandung, Rabu, 29 November 2023.

Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan Cimahi bukan daerah penghasil komoditas. Oleh karena itu perlu dilakukan kerja sama dengan daerah sentra produksi. Salah satunya Kabupaten Garut.

"Lebih kepada upaya dan pasokan suply komoditi di kota Cimahi agar harga bisa terjaga," ujar Dicky, Jumat, 1 Desember 2023.

Sebelumnya telah dilakukan penjajagan bersama para petani yang berperan sebagai produsen komoditas di Kabupaten Garut. Terutama untuk komoditas bawang merah dan cabai. Sebab, Kota Cimahi bukan daerah pertanian atau produsen penghasil komoditas tersebut.

Begini Strategi Pemkab Sleman Kendalikan Inflasi Jelang Nataru

Dalam beberapa pekan ke depan akan menghadapi masa libur dan perayaan Natal serta libur Tahun Baru. Peristiwa tahunan ini dipastikan akan berdampak pada terjadinya kenaikan inflasi, termasuk di wilayah Kabupaten Sleman.

Mencegah terjadinya lonjakan inflasi, Pemkab Sleman mengadakan high level meeting yang menghadirkan tim pengendali inflasi daerah dan Forkopimda serta pimpinan OPD se-Kabupaten Sleman.

Inflasi di Sleman pada akhir tahun dapat dipicu oleh tingginya permintaan kebutuhan pokok, membanjirnya wisatawan dan tingginya permintaan BBM. Karena itu melalui pertemuan tingkat tinggi (high level meeting) ini semua pihak mempersiapkan agar inflasi dapat terkendali.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan kepada tim pengendalian inflasi daerah Kabupaten Sleman untuk diitngkatkan lagi dalam penyediaan bahan pokok masyarakat serta pengendali harga di Kabupaten Sleman.

Selain masa libur Natal dan Tahun Baru, memasuki masa kampanye dan mendekati pemilu juga harus diwaspadai. Karena dimungkinkan mendorong kenaikan permintaan bahan kebutuhan pokok.

Bupati Sleman, Kustini yakin dengan kolaborasi serta koordinasi satu sama lain, maka bisa memenuhi kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman.

Diketahui tingkat inflasi di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Oktober 2023 berada di angka 3,44% year on year. Hal tersebut lebih tinggi dari pada September 2023 yang berada diangka 3,30%.

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas

Pembukaan pasar saham di akhir November 2023, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di level 7.036. Indeks diprediksi bergerak melemah terbatas pada Kamis, 30 November 2023.

Saat ini IHSG berada di level 7.048 menguat 0,2%. Secara teknikal indeks berpotensi melemah karena pola gerak IHSG berada di rentang konsolidasi wajar dengan tekanan terbatas.

Sementara, sentimen yang mempengaruhi indeks adalah investor yang wait and see rilis data perekonomian tingkat inflasi domestik yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik besok.

Pasar memprediksi inflasi bulan November akan naik ke 2,93?n inflasi bulan Oktober sebelumnya berada di level 2,56%. Hal ini sejalan dengan kenaikan sejumlah harga barang pokok yang naik. Sementara, inflasi inti justru diprediksi melambat di kisaran 1,9% lebih rendah dibandingkan Oktober di 1,91%.

Harga Emas Dunia Bertahan di Level Tertinggi

Kurs Dolar AS Turun

Data Inflasi hingga Pertemuan OPEC+ Jadi Sorotan Pasar Minggu Ini

Inflasi AS Melandai, Harga Tingkat Konsumen & Grosir Melambat

Harga di tingkat konsumen dan di tingkat grosir di Amerika Serikat menunjukan perlambatan laju inflasi. Pada saat yang sama banyak konsumen masih meresahkan tingginya harga menjelang puncak belanja akhir tahun.

Indek harga konsumen kembali menunjukan perlambatan laju inflasi di Amerika Serikat. Secara bulanan tak terjadi peningkatan harga, sementara secara tahunan indeks harga konsumen naik 3,2%. Pelemahan tersebut mendapat respons positif, meski angkanya masih melebihi target bank sentral AS atau Federal Reserve sebesar 2%.

Sementara, indeks harga produsen yang memantau harga di tingkat grosir turun secara tak terduga sebesar 0,5% dibandingkan bulan sebelumnya.

Data seputar laju inflasi yang cukup menggembirakan ternyata tak membuat konsumen AS semakin optimistis, bahkan indeks sentimen konsumen yang dihimpun oleh University of Michigan terus menunjukan penurunan dan saat ini berada pada angka terendah sejak Mei 2023.

Beragam konflik di luar negeri dan juga ketidakpastian politik secara domestik ikut menekan sentimen konsumen. Ekonom Goldman Sachs kini memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga paling cepat di kuartal terakhir 2024. 

Dolar AS Menguat di Tengah Pengetatan Kebijakan Fed

The Fed Belum Selesai Lawan Inflasi

Presiden Fed Richmond, Virginia, Thomas Barkin menuturkan data ekonomi AS menunjukkan perekonomian sedang berkembang sementara pertumbuhan harga melambat. Hal ini tidak cukup bagi Federal Reserve untuk menyatakan kemenangan terhadap inflasi.
 

Naik Rp100 Ribu, UMP DKI Jakarta Jadi Rp5 Juta/Bulan

Oktober 2023, Inflasi AS Melandai ke 3,2%

Jakarta: Inflasi Amerika Serikat (AS) turun menjadi 3,2 persen pada Oktober 2023 secara year on year (yoy) dibandingkan pada September 2023 sebesar 3,7 persen. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh penurunan harga energi.

Secara rinci, data inflasi inti bergerak datar karena harga energi turun 2,5 persen pada Oktober. Angka tersebut mengimbangi kenaikan indeks pangan sebesar 0,3 persen.

Kemudian biaya tempat tinggal yang menjadi komponen utama dalam indeks tercatat naik 0,3 persen pada Oktober. Biaya kendaraan yang menjadi komponen utama lonjakan inflasi pada 2021 hingga 2022 mencatatkan penurunan. 

Selain itu, tarif harga pesawat dan komponen lain yang diawasi ketat oleh pemerintah AS turun 0,9 persen. 

FIlipina Bidik Target Inflasi Bakal Tercapai di 2024

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menurunkan inflasi dan menjaga stabilitas harga secara keseluruhan. Pemerintah Filipina melihat target inflasi akan tercapai pada tahun depan.

Wall Street Bullish, Dow Jones Memimpin Kenaikan

Dolar AS Perkasa Lagi

Inflasi AS Reda, Wall Street Banyak Raup Cuan

Data Inflasi 'Sunat' Keperkasaan Dolar AS

Inflasi AS Melambat Jadi 3,2% di Oktober

Wall Street Bervariasi, Cuma Dow Jones yang Raup Cuan

BI: Inflasi 2024 Bisa di Atas 3% Gegara Kenaikan Harga Energi dan Pangan

Upah Minimum Tahun Depan Pasti Naik, Ini Penjelasannya

Inflasi AS hingga Volatilitas Harga Minyak Jadi Perhatian Pasar Minggu Ini

Pemerintah Pecut Sektor Potensial Demi Kerek Perekonomian

Inflasi Bali Oktober 2023 Naik 2,64%