- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Psikolog: Relasi Kuasa Penyebab Kekerasan Seksual Marak di Lingkungan Pendidikan
Metro Hari Ini • 10 days ago • pelecehanSeorang pegawai kampus berinisial SS di Fakultas Hukum dan Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar diduga melakukan tindak asusila 10 orang mahasiswa. Menanggapi hal itu psikolog forensik Reza Indragiri menyebut faktor relasi kuasa menyebabkan tindakan kekerasan seksual kerap terjadi di dunia pendidikan.
"Lagi-lagi kita bicara tentang relasi kuasa, bagaimana ada satu pihak yang berada pada posisi bisa menguasai, bisa mengeksploitasi pihak lain yakni pihak lemah yang memiliki kebutuhan dan itu dimanfaatkan oleh predator untuk melancarkan aksi bejat," ujar Reza.
Diketahui SS menyodomi 10 mahasiswa Fakultas Hukum dan Syariah UIN Makassar dengan modus bantu nilai dan skripsi yang telah berlangsung sejak 2016 silam.
Reza Indragiri menyebut pengawasan di lingkungan kampus harus ditingkatkan. Ia menyarankan agar pihak kampus harus memiliki komitmen bersama dengan warga kampus yakni peraturan yang ketat tentang penyimpangan seksial di lingkungan kampus.
"Dibutuhkan sebuah komitmen bersama yakni kampus tidak sama sekali memberikan ruang sedikitpun bagi orientasi dan perilaku seksual menyimpang," lanjut Reza.