NEWSTICKER

Tag Result:

Ganjar Ajak Gabung TPN, JK: Saya Harus Netral

Ganjar Ajak Gabung TPN, JK: Saya Harus Netral

Nasional • 13 days ago

Dalam jumpa pers usai menerima kunjungan Ganjar Pranowo pada hari Minggu (19/11/2023), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan dirinya menolak masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan memilih bersikap netral. 

"PMI itu harus netral, jadi tidak bisa menjadi TPN," kata Kalla dalam jumpa pers usai menerima kunjungan Ganjar, Minggu, 19 November 2023.

Menurut JK, sebagai Ketua PMI, dirinya tak boleh memihak 1 di antara 3 pasangan capres-cawapres 2024. Di lain pihak, Ganjar mengaku legowo dan menghormati pilihan JK yang tidak mau bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud.

Jusuf Kalla Memilih Netral ketimbang Merapat ke Ganjar

Jusuf Kalla Memilih Netral ketimbang Merapat ke Ganjar

Nasional • 14 days ago

Jakarta: Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menolak masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kalla memilih bersikap netral.

"PMI itu harus netral, jadi tidak bisa menjadi TPN," kata Kalla dalam jumpa pers usai menerima kunjungan Ganjar, Minggu, 19 November 2023.

Menurut Kalla, sebagai Ketua PMI, dirinya tak boleh memihak satu di antara tiga pasangan capres-cawapres 2024. "Bahwa masing-masing Anda semua punya pilihan politis silakan, tapi (buat saya) ada hal-hal tertentu yang membatasi," terang Kalla.

Di lain pihak, Ganjar mengaku legowo kalau Kalla tak mau bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud. Ganjar menghormati pilihan Wapres ke-10 dan 12 RI.

"Rasa-rasanya pilihannya Pak JK akan beda dengan saya, tapi kalau nanti dukung saya juga boleh Pak," kata Ganjar.

Ganjar Rayu Jusuf Kalla Gabung ke TPN

Ganjar Rayu Jusuf Kalla Gabung ke TPN

Nasional • 14 days ago

Jakarta: Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyambangi kediaman politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu, 19 November 2023. Keduanya diketahui akan berbincang mengenai permasalahan negeri saat ini.

Ganjar bersilaturahi dengan Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Menkumham 2004-2007 Hamid Awaludin.

Jusuf Kalla menyebut tidak bahasan politis, namun hanya membahas mengenai netralitas aparat pemerintah, serta komitmen menjaga bangsa dan negara jelang Pilpres 2024, meski berbeda pilihan politik.

Ganjar juga menyeut tujuan pertemuannya ini hanyalah silaturahmi karena dirinya merasa JK memiliki banyak pengalaman dan meminta masukan. 

Menurutnya, pilpres harus menjadi momen untuk menyatukan mozaik yang terpecah, agar pemilu dapat berjalan lancar, baik dan semua masyarakat dapat merasakan pembangunan serta kepastian hukum.

JK Ajak Masyarakat Awasi Tahapan Pemilu

JK Ajak Masyarakat Awasi Tahapan Pemilu

Nasional • 17 days ago

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyebut potensi kecurangan dalam pemilihan umum (pemilu) dapat terjadi dalam setiap tahapan. Terutama saat tahapan penyerahan rekapitulasi suara dari tingkat RT/RW hingga nasional. 

"Kan pemilu kita panjang tahapannya. Dari TPS ke kecamatan, kecamatan ke daerah. ke kabupaten, ke provinsi, ke nasional," ujar Jusuf Kalla.

Oleh karena itu, JK mengajak masyarakat untuk menjaga proses pemilu pada tiap tahapnya. Termasuk pada saat proses distribusi suara yang rentan terjadi penyelewengan.

"Di setiap tahap bisa terjadi penyelewengan," ungkap JK.

"Itu pengalaman pribadi," lanjutnya

Tak hanya publik, media juga memiliki andil besar dalam melakukan pengawasan guna mengantisipasi kecurangan pemilu.

"Jadi yang dijaga tahap demi tahap. Kita semua masyarakat maupun media harus menjaga itu semua berjalan," jelasnya.

Jusuf Kalla Wanti-Wanti Pemerintahan Jokowi

Jusuf Kalla Wanti-Wanti Pemerintahan Jokowi

Nasional • 18 days ago

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mewanti-wanti potensi jatuhnya pemerintahan Presiden Joko Widodo karena krisis di bidang politik dan ekonomi. Secara bersamaan, JK juga menilai sudah banyak pihak yang menyuarakan kegelisahan mereka atas situasi demokrasi saat ini.

"Maka kalau itu terjadi, kita mengalami hal bisa hal yang sama. Karena itu, mari kita berusaha untuk dua-duanya kita harus perbaiki, pemerintahnya harus kembali lebih demokratis," ujar JK dalam pidatonya di acara Habibie Democracy Forum, Rabu, 15 November 2023.

Jusuf Kalla mencontohkan dalam catatan sejarah pemerintahan Soekarno dan Soeharto jatuh lantaran diterpa krisis politik dan krisis keuangan yang terjadi secara bersamaan. Artinya, demokrasi dan kesejahteraan tidak berjalan.

Berkaca pada situasi saat ini, JK menilai sudah banyak pihak yang menyuarakan kegelisahan mereka atas situasi demokrasi di penghujung masa jabatan Presiden Jokowi yang sedang tidak baik-baik saja.

Ketua umum Dewan Masjid Indonesia ini juga menyebut retorika pemerintah akan menggelar pemilu dengan aman dan damai belum tentu sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.

Kolaborasi Lembaga Perdamaian Dunia Permudah Penyelesaian Konflik

Kolaborasi Lembaga Perdamaian Dunia Permudah Penyelesaian Konflik

Nasional • 23 days ago

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla yang juga tokoh perdamaian, menjajaki kerjasama dengan sejumlah lembaga yang bergerak dalam penyelesaian konflik dan perdamaian di dunia. Kolaborasi dibutuhkan agar penyelesaian konflik di sejumlah negara bisa segera diakhiri. 

Jusuf Kalla bersama mantan Juru Runding GAM, Malik Mahmud dan Ketua Tim Perundingan RI Hamid Awaludin berada di Helsinki dalam rangka menghadiri pemakamanan mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari. Pemakaman akan dilaksanakan Jumat 10 November 2023. Martti Ahtisaari merupakan mediator perundingan RI-GAM pada 2005 lalu.

Di sela-sela kegiatan tersebut, JK bersama rombongan melakukan pertemuan dengan pimpinan CMI (Crisis Management Initiatif) Martti Ahsaari Peace Foundation. Selain konflik di timur tengah yang menjadi perhatian JK bersama CMI Martti Ahsaari Peace Foundation, konflik di wilayah Asia Tenggara juga menjadi perhatian utama. 

"Kita perlu bekerja sama untuk mempercepat proses perdamaian di banyak negara seperti di Afghanistan, Myanmar, ataupun Thailand," kata Jusuf Kalla. 

JK Minta Negara Timur Tengah Bersatu Dukung Palestina

JK Minta Negara Timur Tengah Bersatu Dukung Palestina

Nasional • 28 days ago

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan orasi saat menghadiri aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 November 2023. Dalam orasinya, JK meminta negara Timur Tengah bersatu mendukung Palestina. 

"Kita semua di sini mari kita bersatu, juga negara-negara Islam di Timur Tengah di Arab agar bersatu bersama-sama," kata JK.

JK juga meminta masyarakat Indonesia tidak berhenti mengirimkan dukungan kepada masyarakat Palestina. JK berharap kemerdekaan Palestina segera terwujud.

"Kita semua di sini mendoakan semoga semua ini berakhir, semua kedamaian akan kita capai dan semua akan kembali ke kemerdekaan yang kita cita-citakan," ungkapnya

Selain itu, JK menyerukan agar Amerika Serikat menghentikan dukungan kepada Israel. Seruan itu dilontarkan JK di hadapan massa yang hadir di kawasan Monas. 

"Mari kita juga menyerukan Amerika hentikan dukungannya kepada Israel dan Israel akan sadar akan kemanusiaan," tutur JK.

Kasus Gibran Tidak Bisa Disamakan dengan JK

Kasus Gibran Tidak Bisa Disamakan dengan JK

Nasional • 29 days ago

Jakarta: Politisi PDIP Kapitra Ampera menentang anggapan bahwa kasus yang terjadi pada Gibran Rakabuming Raka mirip dengan Jusuf Kalla (JK) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Baginya perbandingan itu sangat tidak cocok.

"Itu tidak apple to apple ya," ujar Kapitra, Sabtu, 4 November 2023.

JK menjadi wakilnya Joko Widodo (Jokowi) saat maju dalam Pilpres 2014. Padahal JK merupakan kader Partai Golkar. Posisi Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada saat itu.

Namun, menurut Kapitra, JK sedang tidak mendapat jabatan di pemerintahan pada saat itu. Beda dengan Gibran yang saat ini sedang ditugaskan partai untuk menjabat Wali Kota Solo.

"Jadi beda situasinya dan kondisinya beda," ujarnya.

Pernyataan Kapitra juga diaminkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Menurutnya membandingkan JK dengan Gibran bukan perbandingan yang sepadan.

"Memang berbeda. Tidak bisa dibandingkan apple to apple gitu ya. Pada waktu itu ada juga mekanisme organisasi yang diberlakukan terhadap beberapa orang juga pada saat itu yang beda sikap politiknya," kata Doli.

Uni Eropa Minta Masukan JK soal Afghanistan

Uni Eropa Minta Masukan JK soal Afghanistan

Internasional • 1 month ago

Jakarta: : Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan khusus dengan dua orang utusan khusus Uni Eropa untuk Afghanistan, yaitu Tomas Niklasson dan Jenni Gren, di kantor Komisi Uni Eropa Brussel, Kamis, 19 Oktober 2023. Uni Eropa ingin meminta masukan dari JK soal Afghanistan.

Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan The Fifth EU Community of Practice on Peace Mediation 2023 (EU CoP 2023) pada 18-19 Oktober 2023 yang diprakarsai The European External Action Service (EEAS). EEAS merupakan lembaga perdamaian di bawah Komisi Uni Eropa.

Uni Eropa menganggap JK memiliki pengalaman dan komunikasi yang baik dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah di Afghanistan. JK punya kontribusi dalam misi perdamaian di negara tersebut.

Dalam kesempatan itu, JK mengatakan Afghanistan sekarang jauh lebih tenang dan aman daripada tahun-tahun sebelumnya. Masalah berikutnya, ungkap JK, kondisi ekonomi yang kian terpuruk. Aktivitas keseharian wanita semakin terisolasi. Terutama sektor pendidikan.

JK juga mengingatkan semua pihak harus menjaga agar tidak ada lagi perang saudara di Afghanistan, karena banyak kelompok perlawanan bersenjata.

PMI akan Bantu WNI Keluar dari Jalur Gaza

PMI akan Bantu WNI Keluar dari Jalur Gaza

Nasional • 2 months ago

Jakarta: Palang Merah Indonesia (PMI) segera mengevakuasi warga Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. Kondisi Gaza tengah 'berdarah' akibat perang antara Israel dan Hamas.

Rencana evakuasi WNI dari Gaza kini tengah digodok PMI bersama Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Komite Palang Merah Internasional Regional ASEAN. "Kami akan terus memerhatikan WNI di Gaza," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla usai menerima delegasi dua organisasi kemanusian itu di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.

Menurut Jusuf Kalla, tak hanya di Gaza, kemungkinan besar seluruh WNI akan dibawa keluar dari Palestina. Tak lupa, Jusuf Kalla juga berdoa dan berharap Israel dan Hamas segera melakukan gencatan senjat. 

Jusuf Kalla Tak Akan Jadi Timses di Pilpres 2024

Jusuf Kalla Tak Akan Jadi Timses di Pilpres 2024

Nasional • 2 months ago

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menegaskan tidak akan terlibat dalam tim sukses pasangan capres-cawapres yang maju di Pilpres 2024.  JK mengaku diirnya saat ini tetap menjalin komunikasi dengan beberapa poros koalisi.

"Sama sekali tidak (jadi timses), mana mungkin," kata JK di Markas PMI, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Oktober 2023.

Sebelumnya diketahui, JK bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Rabu, 4 Oktober 2023. Selanjutnya JK juga bertemu dengan Anies Baswedan pada 8 Oktober 2023.

Menurut JK alasan dirinya tidak akan berada dalam tim sukses karena tidak ingin masyarakat terpecah belah.

JK Sebut Anies Punya Rekam Jejak Mumpuni untuk Pimpin Indonesia

JK Sebut Anies Punya Rekam Jejak Mumpuni untuk Pimpin Indonesia

Nasional • 2 months ago

Bakal calon presiden 2024, Anies Rasyid Baswedan bertemu Jusuf Kalla di rumah JK pada Sabtu 7 Oktober 2023. JK memuji Anies sebagai sosok yang memiliki leadership dan berpengalaman.

"Orangnya punya leadership, kecerdasan, ini bangsa yang besar, teguh pada pendirian, punya pengalaman, dan semua dipenuhi oleh Anies. Rektor, gubernur, menteri, lengkap. Jadi butuh itu suatu kepemimpinan yang baik, kalau tidak ada pengalaman bagaimana bisa memimpin bangsa ini?," ujar JK usai pertemuan dengan mantan Gubernur DKI tersebut.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dilaksanakan secara tertutup. Anies duduk santai dan berbincang hangat dengan Jusuf Kalla ditemani oleh Sudirman Said.

Usai dua jam melakukan pertemuan, Jusuf Kalla menyampaikan Anies Baswedan pada saat ini berjuang untuk rakyat Indonesia. Nasib bangsa ini akan ditentukan oleh Anies dan dua bacapres lainnya.

Sementara itu Anies Baswedan mengatakan Jusuf Kalla membagikan pengalamannya mengikuti Pilpres selama tiga kali kepada dirinya. Jusuf Kalla juga berbicara soal ketimpangan di bangsa ini dan persoalan kemandirian bangsa.

Anies Sowan ke Jusuf Kalla Bahas Masa Depan Indonesia

Anies Sowan ke Jusuf Kalla Bahas Masa Depan Indonesia

Nasional • 2 months ago

Bakal calon presiden, Anies Rasyid Baswedan bertemu politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla pada Sabtu 7 Oktober 2023. Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini dilaksanakan secara tertutup.

Tampak Anies duduk santai sambil berbincang hangat dengan Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 tersebut.

JK mengatakan pertemuan ini membahas masa depan bangsa Indonesia. Pembicaraan kali ini disebut lebih detail dibandingkan dengan pertemuan dengan Puan Maharani dan Prabowo Subianto.

JK mengungkapkan ciri-ciri pemimpin terbaik bangsa harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. JK menyebut ciri-ciri ini sudah dimiliki Anies Baswedan, melihat track record Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta dan rektor di salah satu universitas.

JK pun memberikan wejangan kepada Anies Baswedan untuk fokus bertarung di Pilpres 2024. Wejangan ini termasuk strategi Anies dalam memenangkan Pilpres mendatang.

"Tentu juga strategi-strategi pengalaman saya. Saya kan tiga kali ikut pemilu, tidak mudah," ungkap JK.

Usai dua jam melakukan pertemuan, Jusuf Kalla dan Anies Rasyid Baswedan menyampaikan bahwa pertemuan ini membahas soal bangsa. Kedua tokoh tersebut berdiskusi tentang kondisi bangsa saat ini dan apa yang akan terjadi di masa akan datang.

Anies Sowan ke Kediaman Jusuf Kalla

Anies Sowan ke Kediaman Jusuf Kalla

Nasional • 2 months ago

Puan Maharani Temui Jusuf Kalla

Puan Maharani Temui Jusuf Kalla

Nasional • 2 months ago

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bertamu ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Puan hendak bersilaturahmi dan meminta masukan soal situasi politik dari JK.

Pertemuan Puan dan JK bernuansa kekeluargaan. "Jadi, saya datang tentu saja meminta pandangan dan pendapat Pak JK terkait situasi terkini, bukan hanya ekonomi," kata Puan di kediaman JK, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober 2023.

Puan mengaku mendapat banyak nesihat seputar kondisi ekonomi dan situasi politik terkini. Apalagi jelang pilpres 2024. "Situasi ekonomi dan politik harus diperhatikan dengan baik, (apalagi) tahun depan kita akan masuk masa pemilu," ujar Puan.

JK mengamini pernyataan Puan. Dia mengakui pertemuannya dengan Puan juga membicarakan Pilpres 2024. JK menekankan semua calon sejatinya punya kesempatan untuk memenangkan pilpres.

"Pilpres? Tentu, masa tidak disinggung pilpres. Saya kan bilang semua optimististis, semua akan ada kesempatan, PDIP atau Ganjar punya kesempatan, Pak Prabowo punya kesempatan, Pak Anies punya kesempatan, tergantung kalian yang milih, bagaimana baiknya," ujar JK.

Pertemuan Puan dengan JK juga turut didampingi istri JK, Mufidah Jusuf Kalla, dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Pertemuan yang diselingi makan siang itu berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 12.00 WIB.

Puan Minta dan Butuh Wejangan JK

Puan Minta dan Butuh Wejangan JK

Nasional • 2 months ago

Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bertamu ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Puan hendak bersilaturahmi dan meminta wejangan dari JK.

Persamuhan Puan dan JK bernuansa kekeluargaan. "Jadi, saya datang tentu saja meminta pandangan dan pendapat Pak JK terkait situasi terkini, bukan hanya ekonomi," kata Puan di kediaman JK, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober 2023.

Puan mengaku mendapat banyak nesihat seputar kondisi ekonomi dan situasi politik terkini. Apalagi jelang pilpres 2024. "Situasi ekonomi dan politik harus diperhatikan dengan baik, (apalagi) tahun depan kita akan masuk masa pemilu," ujar Puan.

JK mengamini pernyataan Puan. Dia mengakui pertemuannya dengan Puan juga membicarakan Pilpres 2024. JK menekankan semua calon sejatinya punya kesempatan untuk memenangkan pilpres.

"Pilpres? Tentu, masa tidak disinggung pilpres. Saya kan bilang semua optimististis, semua akan ada kesempatan, PDIP atau Ganjar punya kesempatan, Pak Prabowo punya kesempatan, Pak Anies punya kesempatan, tergantung kalian yang milih, bagaimana baiknya," ujar JK.

Pertemuan Puan dengan JK juga turut didampingi istri JK, Mufidah Jusuf Kalla, dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Pertemuan yang diselingi makan siang itu berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 12.00 WIB.