NEWSTICKER

Tag Result: kuliner indonesia

Restoran Indonesia di New Orleans Ini Digandrungi Warga Lokal

Restoran Indonesia di New Orleans Ini Digandrungi Warga Lokal

Internasional • 2 days ago

Di antara pertokoan sederhana ada Island Bistro yang jadi satu-satunya restoran Indonesia di New Orleans Louisiana. Didirikan pada Februari 2023 di daerah yang kaya akan wisata kuliner, Island Bistro menarik pelanggan baru yang ingin mencicipi cita rasa Indonesia.

Tak sedikit yang berkendara sekitar 30 menit dari pusat kota untuk mencicipi hidangan restoran ini. Kepopuleran Island Bistro didorong artikel yang ditulis oleh salah satu kritikus restoran ternama di New Orleans, Ian McNulty.

Keauntentikan rasa inilah yang jadi nilai jual Island Bistro. Hal ini didukung oleh koki berpengalaman asli dari Indonesia. Untuk menjamin rasa, tak sedikit bahan-bahan yang digunakan ditanam sendiri.

Sebagai satu-satunya restoran Indonesia di area New Orleans, Island Bistro tak hanya mengobati rasa rindu makanan Indonesia tapi juga jadi duta kuliner Nusantara.

Makassar Disebut Sebagai 'Kota Makan Enak'

Makassar Disebut Sebagai 'Kota Makan Enak'

Nasional • 13 days ago

Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan terkenal dengan kuliner khasnya. Banyak makanan khas Makassar yang populer, yang wajib dicoba oleh para wisatawan. 

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, awal mula Makassar disebut sebagai Kota Makan Enak yaitu berawal dari koreksi Presiden Joko Widodo pada saat berkumpul di Sentul oleh para kepala derah. Presiden mengkritisi daerah-daerah yang memiliki banyak tagline namun tidak produktif.

Mohammad Ramdhan Pomanto menjelaskan, setelah pulang dari acara tersebut maka dirinya mencoba mencari tahu top of mind masyarakat tentang Makassar. Dari 100 orang, 98% mengatakan bahwa mereka ke Makassar mencari makanan enak dan pada akhirnya ditemukan sebuah tagline 'Makassar Kota Makan Enak'.

"Setelah pulang dari itu maka kita mencoba melihat apa sih pikiran orang tentang Makassar, apa yang menjadi top of mind. Ternyata dari 100 orang, 98% orang mengatakan bahwa mereka ke Makassar ingin makanan enak sehingga kami menemukan sebuah tagline yang namanya Makassar Kota Makan Enak." jelas Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Menjajal Berbagai Kuliner Tradisional Bali

Menjajal Berbagai Kuliner Tradisional Bali

Nasional • 15 days ago

Bali memiliki keindahan pantai dan lautnya. Namun tidak cukup bila kita hanya berwisata saja, karena hasil tangkapan ikan lautnya juga sangat menjanjikan menjadi menu kuliner yang autentik. 

Usaha kuliner di Bali bisa dibilang berkembang pesat. Dapat menjadi modal berkelanjutan, bagi pelaku industri kuliner. Hal ini dapat dilihat suasana pasar-pasar tradisional Bali selalu sibuk. 

Para pedagang menjual bahan-bahan kebutuhan pokok kuliner seperti bumbu dapur, sayur-mayur, rempah-rempah, buah-buahan dan sebagainya.

Kuliner Bali memiliki cita rasa yang khas dan menjadi favorit siapapun untuk mencicipi aneka ragam hidangan khas Bali. Bahan baku masakan Bali cender

Multikultural Santapan Nusantara

Multikultural Santapan Nusantara

Nasional • 20 days ago

Sentani Kabupaten Jayapura yang menyimpan pesona alam dan budaya  serta adat istiadat yang tak lepas dari kekayaan alamnya. 

Untuk pertama kalinya negara memberikan pengakuan kepada 14 kampung adat di Kabupaten Jayapura, karena keberadaan masyarakat adat dan kehidupannya yang selama ini telah mempertahankan kebudayaan serta adat istiadatnya.

Sembilan di antaranya itu terletak di tepian Danau Sentani. Tim Journey pun mendatangi salah satu kampung ada tersebut yaitu Kampung Yoboy.

Seperti warga lainnya yang tinggal di sekitar, saya pun harus naik perahu motor sebagai salah satu sarana transportasi lokal untuk melintasi Danau Sentani menuju kampung-kampung di sekitarnya.

Saat itu Kampung Yoboy sedang mengadakan festival ulat sagu. Kampung Yoboy ini memang dikenal sebagai penghasil ulat sagu untuk bahan pangan warganya. Ulat sagu yang sudah diolah seperti direbus, dibakar ataupun masih mentah diperjualkan dalam festival ini.

Warga pun banyak yang berdatangan dari luar kampung untuk melihat seperti apa ulat sagu dan mencoba mencicipinya.

Menilik Proses Pembuatan Tape Bakar khas Bondowoso

Menilik Proses Pembuatan Tape Bakar khas Bondowoso

Nasional • 27 days ago

Julukan Bondowoso sebagai Kota Tape memang tidak asing lagi. Sejumlah desa di beberapa kecamatan menjadi sentra tape.

Tape terbuat dari ketela dibersihkan. Ketela yang sudah diambil, dibersihkan terlebih dahulu. Lalu ketella dikupas dan direbus. Selanjutnya ketela atau singkong yang sudah direbus difermentasi hingga dua hari. 

Untuk tape biasa biasanya langsung dikemas, namun untuk tape bakar harus dibungkus daun, lalu dibakar atau masukan ke oven. Tape bakar ini dapat bertahan hingga tujuh hari.

Ada dua jenis Tape dari Bondowoso yang digemari konsumen. Selain tape yang biasa dikonsumsi, ada juga tape bakar yang justru banyak peminatnya. Bahkan tape bisa masuk ke pasar di Malaysia dan Arab Saudi, utamanya pada musim haji.

Tape khas Bondowoso ini terbilang berbeda dengan tape daerah lain. Selain menanam ketela atau singkong pada lahan yang khusus, pengolahan serta racikan untuk tape dengan komposisi bahan yang sudah sesuai standar kesehatan.

Pemilik usaha tape Abdul Mujid Kamil, mulai merambah usaha tapenya ke pasar internasional. Ia menyebut kelompok masyarakat UMKM mendapat binaan Dinas Koperasi dan Perdagangan Pemkab Bondowoso untuk usaha tape ini. 

Selain itu, Kamil menyebut omzet penjualan sebelum pandemi bisa mencapai Rp30-Rp50 juta/bulan. Namun saat ini omzet hanya Rp20-Rp30 juta/bulan.

Kamil berharap usaha tape ini makin sukses dan berjalan dengan lancar. Mengingat ada sekitar 20 pekerja yang menggantungkan hidupnya pada usaha tape miliknya. 

'Sate Godzilla' Sate Jumbo yang Laris Manis di Bali

'Sate Godzilla' Sate Jumbo yang Laris Manis di Bali

Nasional • 28 days ago

Salah seorang pedagang sate di kawasan haritage Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali membuat sate dalam ukuran tidak biasa. Butuh 250 gram daging dengan tusuk sate sepanjang 55 sentimeter, karena ukurannya yang besar, sate tersebut diberi nama sate godzilla.

Daging yang digunakan untuk sate godzilla adalah daging ayam. Sate ini diberi bumbu pedas yang berisi potongan daging ayam sepanjang 55 sentimeter. Sate godzilla dibandrol dengan harga Rp20 ribu per tusuk.

Pembuatan sate ini tidak berbeda dari pembuatan sate pada umumnya. Daging yang telah dimarinasi dengan bumbu, di tusuk pada tusukan sate dan dibakar hingga matang. 

Menurut pemilik usaha sate godzilla, langkah kreatif tersebut sengaja dibuat agar produk diterima pasar. Upaya kreatifnya pun membuahkan hasil, pembeli mulai ramai dan publik dunia maya juga mulai mengenalnya. 

Sandiaga Uno Apresiasi Restoran Embassy 1967 di Singapura

Sandiaga Uno Apresiasi Restoran Embassy 1967 di Singapura

Nasional • 2 months ago

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno berharap pembangunan gedung restoran Embassy 1967 di Singapura dapat memperkuat etalase kuliner nusantara di kancah internasional. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno didampingi Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo saat mengunjungi restoran Embassy 1967. 

Sandiaga mengapresiasi restoran ini dan para ahli kuliner Indonesia atas inisiasi dan kolaborasi dalam mempromosikan kuliner nusantara.

Embassy 1967 direncanakan akan menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda bagi para penikmat makanan Indonesia asal Singapura maupun dari negara lain. 

Puncak Rasul dan Ancur Paddas, Kuliner Khas Zaman Kerajaan Berau

Puncak Rasul dan Ancur Paddas, Kuliner Khas Zaman Kerajaan Berau

Nasional • 2 months ago

Dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-70 Kabupaten Berau dan ke-213 Kota Tanjung Redep, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau menggelar lomba jajanan tradisional Nusantara. 

Sejumlah makanan khas Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Berau dilombakan seperti anjur paddas dan puncak rasul, yang merupakan kuliner legendaris khas Berau yang sudah ada sejak zaman dua Kerajaan Berau yakni Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung.

Ancur paddas merupakan salah satu varian makanan bubur. Ancur paddas dari bahasa Banua yang artinya bubur. Bubur khas Berau ini berbahan dasar 41 jenis rempah-rempah yang mengandung bahan alami serta memiliki cita rasa yang khas dan dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Sementara puncak rasul adalah kuliner berbahan dasar nasi ketan yang dibentuk kerucut menjulang ke atas dengan memiliki warna merah, kuning dan putih, yang masing-masing memiliki filosofi tersendiri. Puncak Rasul merupakan kuliner khas yang disajikan pada setiap acara adat seperti syukuran.

Wakil Bupati Berau Gamalis mengatakan lomba ini digelar sebagai upaya pelestarian budaya, khususnya makanan khas Berau kepada generasi muda. Sehingga kuliner khas Berau puncak rasul dan ancur paddas ini tetap terjaga dan dapat dikenal semakin luas.

Dalam acara ini ada satu tradisi yang paling dinantikan warga dan penonton lomba, yakni berebut jajanan tradisional yang telah disediakan panitia di atas meja.

Melalui HUT ke-70 Kabupaten Berau dan ke-213 Kota Tanjung Redep, Pemkab Berau berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, melalui pengembangan usaha berbasis kearifan lokal dan melalui penyertaan fasilitas pembinaan dan pelatihan serta kredit bunga kepada UMKM.

Cita Rasa Barat ke Timur

Cita Rasa Barat ke Timur

Nasional • 3 months ago

Menjelajahi negeri nan indah dan penuh ragam budaya, berbaur dengan masyarakatnya hingga menikmati aneka rasa masakan lokalnya. semua tersaji dalam 'Cita Rasa Negeri Pertiwi'.

Mencicipi Lezatnya Kuliner Legendaris Jakarta Pusat

Mencicipi Lezatnya Kuliner Legendaris Jakarta Pusat

Nasional • 3 months ago

#TASTEHUNTERMETROTV mengajak Anda mencicipi kuliner legendaris di daerah Jakarta Pusat seperti gado-gado dengan bumbu kacang spesial dan bakmi Gang Kelinci. 

Semarak Indonesia Day di Tampere Finlandia

Semarak Indonesia Day di Tampere Finlandia

Internasional • 3 months ago

Mencicipi Beragam Menu khas Nusantara di Grand Hyatt Jakarta

Mencicipi Beragam Menu khas Nusantara di Grand Hyatt Jakarta

Nasional • 3 months ago

Merayakan Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia, Grand Hyatt Jakarta menyajikan beragam hidangan khas Nusantara yang dapat dinikmati saat makan siang ataupun makan malam.

Empat orang chef dari beberapa Hotel Hyatt di Indonesia yaitu Grand Hyatt Jakarta, Hyatt Regency Bali, Hyatt Regency Yogyakarta dan Alila Solo berkolaborasi menghadirkan beragam menu khas Nusantara andalan mereka dalam sajian prasmanan Nusantara Table.

Hyatt Regency Bali menghadirkan menu khas Pulau Dewata seperti udang bakar Jimbaran, ayam betutu, lawar sate lilit, dan masih banyak lagi.

Alila Solo menghadirkan signature dishnya seperti sate buntel, timlo dan selat Solo. Dari Hyatt Regency Yogyakarta menyajikan hidangan spesial yaitu gudeg dari bunga kelapa, kapiratu, magelangan dan menu khas lainnya.

Sementara dari Grand Hyatt Jakarta, Chef de Partie, Slamet, menyajikan menu-menu khas Betawi di antaranya pecak mujaer, gabus pucung, semur tahu, semur kentang, semur telur, sayur asem hingga laksa Betawi.

Perpaduan rempah-rempah khas Nusantara yang memanjakan lidah, menambah kelezatan masakan yang disajikan. Para chef juga mengolah menu masakan mereka tanpa menggunakan tambahan penyedap rasa.

Selain bisa menikmati hidangan khas Nusantara pengunjung dibuat takjub dengan dekorasi interior dan arsitektur Grand Cafe yang juga menghadirkan bermacam ornamen khas Nusantara yang dapat menghadirkan suasana seperti di rumah khas Indonesia.

Nah bagi pemirsa yang tertarik mencicipi kuliner khas Indonesia di Grand Hyatt Jakarta, event Nusantara Table berlangsung dari 16-31 Agustus 2023. Dengan membayar Rp460 ribu/orang, Anda sudah dapat menikmati all day dining dengan beragam cita rasa lokal.

Selera Kuliner Bung Karno

Selera Kuliner Bung Karno

Nasional • 4 months ago

Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno adalah seorang politisi, filsafat dan diplomat yang luar biasa, serta merupakan sosok yang sangat penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah. 

Meski pada masa itu Soekarno sibuk menyusun strategi nasional, namun hal tersebut tidak memengaruhi kecintaannya akan banyak hal, terutama kuliner. 

Selama masa pengasingannya oleh tentara kolonial Belanda, Soekarno jatuh cinta pada kuliner di berbagai tempat, namun pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur tersebut tetap menggemari masakan-masakan lokal yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat. 

Putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra mengatakan bahwa salah satu masakan kesukaan sang ayah adalah sayur lodeh. Selain itu, Soekarno juga suka masakan istrinya (Fatmawati), terutama rendang.

Saat masih kuliah di ITB, Soekarno sering menyantap makanan seperti sate, soto, rawon, gulai, sayur asam dll di sebuah rumah makan. Hingga akhirnya, Soekarno memilih rumah makan tersebut untuk menjadi pemasok santap siang para tamu Konferensi Asia Afrika (KAA). 

Ajudan pribadi Soekarno, Sidarto Danusubroto juga mengatakan bahwa makanan sehari-hari sang presiden sebenarnya cukup sederhana, dan sebagian besar adalah masakan Jawa.

Karena kecintaannya pada kuliner, Soekarno bahkan mengumpulkan resep-resep makanan kesukaannya dalam buku berjudul Mustika Rasa, dengan harapan agar Indonesia dapat membangun identitas dan budaya yang kuat melalui kuliner. 

Pada 1967, resep-resep tersebut dikumpulkan dan disunting kemudian diterbitkan oleh Kementan RI menjadi buku setebal 300 halaman berisi 1.600 resep masakan nusantara. 

Selain untuk mendokumentasikan dan melindungi warisan budaya dan kuliner Indonesia yang beragam, langkah tersebut bertujuan untuk memberi basis bagi politik ketahanan pangan.

Wisata Kuliner khas Nusantara di JF3 Food Festival 2023

Wisata Kuliner khas Nusantara di JF3 Food Festival 2023

Nasional • 4 months ago

JF3 Food Festival 2023 Jelajah Kuliner Nusantara kembali digelar. Ada dua program utama yang dihadirkan dalam gelaran JF3 Food Festival ke-18 ini.

Salah satunya Kampoeng Tempo Doeloe. Di sini pengunjung bisa memilih dari 600 kuliner khas yang tersedia. Pengunjung juga bisa bernostalgia dengan menu-menu legendaris yang masih dilestarikan hingga lintas generasi dan pastinya menggugah selera

Salah satu menu yang menarik perhatian adalah Kopi Tung Tau khas Bangka yang sudah ada sejak tahun 1938. Beragam menu kopi tersedia di sini. Selain itu ada juga kopi susu dan kopi tarik yang bisa disajikan hangat maupun dingin. 

Tersedia juga beragam makanan, salah satunya Mie Titi khas Makassar. Mi kering yang sudah ada sejak 60-an ini disajikan dengan kuah kental kaya rasa menawarkan cita rasa lezat lengkap dengan topping seperti daging ayam, udang, bakso dan aneka sayuran membuat menu ini semakin

Kampoeng Tempo Doeloe dalam JF3 Food Festival ini juga menjadi wadah pemberdayaan UMKM lokal sehingga kuliner Nusantara tetap eksis dan berdaya saing. Event ini selalu ramai pengunjung khususnya di akhir pekan.

Pesona Indonesia di ASEAN-China Week 2023

Pesona Indonesia di ASEAN-China Week 2023

Internasional • 4 months ago

Rawon Dinobatkan Jadi Sup Terenak di Dunia

Rawon Dinobatkan Jadi Sup Terenak di Dunia

Nasional • 4 months ago

Rawon dari Indonesia telah dinobatkan sebagai sup terenak di dunia menurut daftar '10 Best Rated Soups in the World' oleh Taste Atlas pada Juli 2023.

Rawon yang merupakan sup daging khas Jawa Timur ini biasanya disajikan dengan nasi hangat, telur asin, kecambah, hingga sambal bagi penyuka makanan pedas. 

Selain memilih rawon sebagai sup terbaik di dunia, Taste Atlas juga merekomendasikan beberapa kedai rawon dengan cita rasa terbaik di Indonesia.

Nikmatnya Caesar Salad Bandeng Asap Madu

Nikmatnya Caesar Salad Bandeng Asap Madu

Nasional • 4 months ago

Sebuah resto di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, memadukan menu caesar salad dengan irisan bandeng asap madu. Ditambah toping bola bola krispi yang juga berbahan bandeng asap, menu ini sangat cocok untuk masyarakat yang sedang melakukan program diet.

Menu bandeng asap khas kabupaten Sidoarjo, naik kelas dari kuliner tradisional ke internasional. Sebab irisan bandeng asap tersebut dipadukan dengan caesar salad, dan toping bola bola krispi yang juga dari bandeng asap.
Ternyata menu baru ini menarik minat para pecinta kuliner. Terutama bagi mereka yang sedang melakukan program diet. 

Caesar salad sendiri berasal dari Meksiko, yang kini sudah berkembang di berbagai negara.

Pembuatan atau proses memasak menu ini, bisa dikatakan cukup mudah atau sangat sederhana. Bahan-bahannya terdiri dari bawang putih, kuning telur, sari lemon, minyak zaitun, keju parmesan, dan madu.

Bawang putih yang sudah dilembutkan, dan bahan-bahan lainnya tersebut diaduk menjadi satu. Setelah menyatu, selanjutnya ditambahkan suwiran bandeng asap serta selada romaine, dan diaduk lagi secara perlahan.

Sebagai pelengkap, kemudian ditambahkan potongan daging bandeng besar, dan bola bola krispi, yang juga terbuat dari bandeng asap. Nah, caesar salad bandeng asap madu pun siap disajikan.

Meskipun ada bahan kuning telur, sajian ini ternyata tidak amis sama sekali. Untuk bisa menikmati sajian tersebut, dibanderol harga 65 ribu rupiah per porsinya.


CLEO Dukung UMKM Kuliner di Bandung Terus Tumbuh

CLEO Dukung UMKM Kuliner di Bandung Terus Tumbuh

Ekonomi • 5 months ago

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus tumbuh dan berkembang seiring perannya yang penting terhadap perekonomian Indonesia.

Menikmati Ikan Patin Bakar Bambu di Sidoarjo

Menikmati Ikan Patin Bakar Bambu di Sidoarjo

Nasional • 5 months ago

Sebuah kedai makan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menawarkan menu ikan patin bambu. Menu ini nampak terlihat sama dengan pepesan patin, tetapi yang membedakan adalah ikan patin dibakar di dalam bambu dan diolesi dengan bumbu rempah nusantara.

Cara membuat patin bambu yakni ikan dicuci hingga bersih, lalu ikan diolesi bumbu rempah dan dibungkus daun pisang. Kemudian, ikan dikukus selama kurang lebih satu setengah jam. 

Setelah matang, ikan patin dimasukkan ke dalam wadah bambu untuk kemudian dibakar di atas panggangan api. Proses pembakaran dalam bambu hanya berkisar 15 menit. Ikan patin yang dipanggang di bambu memiliki cita rasa yang unik. 

Bagi para pengunjung yang ingin menikmati seporsi ikan patin bambu, cukup membayar Rp65 ribu. Harga tersebut sudah termasuk satu gelas minuman beras kencur. 

Melihat Keseruan Membuat Dodol Betawi di Jakarta Fair Kemayoran

Melihat Keseruan Membuat Dodol Betawi di Jakarta Fair Kemayoran

Peristiwa • 5 months ago

Para pengunjung dapat mencicipi beragam pilihan makanan di Jakarta Fair Kemayoran. Dodol Betawi menjadi salah satu kuliner yang diminati. 

Bahan membuat dodol Betawi cukup mudah, yakni tepung beras, gula aren, dan vanili. Bahan makanan diaduk sekitar delapan jam. Penjual dodol Betawi di Jakarta Fair mengaku pembeli tidak hanya datang dari Jakarta, tetapi juga dari Bogor, Bekasi, Tasik, dan Yogyakarta.

Penjual menjajakan tiga rasa dodol Betawi, salah satunya durian. Harga dodol gulungan berkisar Rp15 ribu, cup kecil Rp30 ribu, dan cup besar Rp50 ribu. 

Sajian Kuliner Belut Bumbu Rujak Khas Tuban

Sajian Kuliner Belut Bumbu Rujak Khas Tuban

Nasional • 5 months ago

Bagi para penyuka belut, wajib hukumnya untuk mencoba kuliner yang satu ini, yakni rujak belut khas Tuban, Jawa Timur yang lezat dan gurih. Belut ini dimasak dan dimakan dengan bumbu rujak ulek.

Warung makan yang berada di Desa Menilo, Kecamatan Soko berada di perbatasan antara dua kabupaten, yaitu Tuban dan Bojonegoro. Waruk ini menyajikan sajian kuliner yang unik. Yaitu, belut yang disaji dengan cara dimasak dengan bumbu rujak ulek.

Bahannya juga tidak berbeda dengan bumbu rujak ulek pada umumnya, seperti kacang, cabe, bawang merah, bawang putih serta sejumlah bahan bumbu rujak lainnya. Dengan dilengkapi toping di atasnya seperti irisan tomat, daun bawang mentah serta bawang merah goreng.

Untuk menarik minat pelanggan, pemilik warung mematok harga rujak belut ini sebesar Rp25 ribu per porsinya.

Oblok Bebek dan Bir Pletok, Kuliner Betawi yang Memanjakan Lidah

Oblok Bebek dan Bir Pletok, Kuliner Betawi yang Memanjakan Lidah

Nasional • 5 months ago

Oblok bebek terkenal sebagai makanan khas Betawi yang memanjakan lidah. Nama oblok sendiri terinspirasi dari bunyi panci yang keluar saat proses pemasakan bebek.

Bahan-bahan pembuatan oblok bebek, antara lain kunyit, lengkuas, jahe, lada, ketumbar, kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan daging mentok. 

Selain makanan, minuman khas Betawi juga begitu populer, salah satunya bir pletok. Meski namanya bir, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali. 

Bahan utama pembuatan bir pletok ialah jahe merah, kayu secang yang membuat warna minuman merah, daun jeruk, batang serai, lada hitam, kapulaga, cabai jawa, biji pala, kayu manis, cengkeh, gula, dan garam. 

Menjelajah Kawasan Pasar Baru, Belanja hingga Kulineran

Menjelajah Kawasan Pasar Baru, Belanja hingga Kulineran

Nasional • 6 months ago

Pasar Baru masih menjadi salah satu favorit pusat perbelanjaan warga Jakarta hingga saat ini. Berdiri sejak 1800-an, keberadaan Pasar Baru tak tergantikan di tengah perubahan gaya hidup yang begitu cepat.

Sebagai pusat perbelanjaan tertua di Jakarta, kawasan Pasar Baru memiliki beragam toko yang menjual berbagai kebutuhan. Ada toko tekstil, alat musik, alat olahraga, kerajinan tangan, hingga pernak-pernik perhiasan.

Pasar Baru juga menjadi salah satu pusat tekstil di DKI Jakarta. Banyak para pedagang keturunan India yang berdagang tekstil secara turun temurun. Seperti Lakhmi Mahtani. Usaha keluarganya itu sudah dijalankan sejak 1932.

Sementara dari sisi kuliner, bakmi Gang Kelinci yang melegenda menjadi salah satu kuliner ikonik di kawasan Pasar Baru. Di samping itu, ada juga bakmi Aboen. Meskipun lokasinya terpencil, namun selalu ramai pengunjung.

Simak liputan lengkapnya dalam video.