BPBD DKI Sebut 74% Kebakaran di Jakarta Disebabkan Korsleting Listrik

Sampah di 78 TPS Kota Bandung Masih Menumpuk

Kebakaran Padam, Aktivitas Bongkar Sampah ke TPA Jatibarang Kembali Normal

Pasca kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang dan TPA Putri Cempo masih diselimuti kepulan asap yang keluar dari tumpukan sampah. Namun aktivitas penurunan dan pembuangan sampah tetap beroperasi.

Kepulan asap yang cukup pekat masih terpantau di sekitar lokasi kejadian kebakaran TPA Jatibarang Kota Semarang. Petugas Damkar Kota Semarang juga masih bersama-sama melakukan pendinginan pasca kebakaran hebat yang melalap TPA Jatibarang pada Senin, 18 September 2023.

Meski menimbulkan asap yang cukup pekat, aktivitas penurunan dan pembuangan sampah masih tetap beroperasi. Di tengah panasnya  cuaca dan kepulan asap, truk-truk pengangkut sampah masih keluar masuk di TPA Jatibarang Kota Semarang.

Saat kebakaran berlangsung sopir truk pengangkut sampah diliburkan. Namun mereka mulai beraktivitas kembali sejak Selasa, 19 September 2023, setelah api berhasil dipadamkan.

Salah seorang sopir truk pengangkut sampah, Darwanto menyampaikan meskipun masih terdapat kepulan asap yang cukup pekat aktivitas pembongkaran sampah dari truk ke TPA tidak terganggu.

Sementara di hari kelima setelah terbakarnya TPA Putri Cempo, asap masih terlihat di sejumlah titik. Petugas damkar gabungan dari berbagai wilayah masih melakukan upaya pemadaman. 

Kurangnya akses jalan membuat petugas kesulitan dalam menjangkau lokasi kebakaran sampah. Hal ini menyebabkan beberapa titik belum padam sepenuhnya.

Rencananya Pemerintah Kota Surakarta kembali melakukan water boming dengan sasaran sisi timur Blok B TPA Putri Cempo. Upaya pemadaman akan terus dilakukan hingga kepulan asap tidak terlihat lagi di lokasi kejadian.

Usut Kebakaran Museum Nasional, Polisi Periksa 24 Saksi

Gunungan Sampah TPA Putri Cempo Terbakar

TPA Putri Cempo Surakarta Jawa Tengah terbakar. Petugas melakukan water boombing untuk membantu memadamkan kobaran api.

Pemadaman jalur udara dilakukan karena pemadaman jalur darat tak kunjung membuahkan hasil karena sumber api yang sulit dijangkau. Sedikitnya 50 trip pengambilan air dilakukan oleh helikopter. 

Panas ekstrem diduga menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Tingginya suhu membuat gas metana yang terperangkap ditumpukan sampah bereaksi dan memunculkan percikan. 

Kebakaran TPA Jatibarang Semarang Berangsur Padam

Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, berangsur padam. 

Kebakaran di zona pasif TPA Jatibarang ini terjadi Senin (18/9/2023) pukul 14.00 WIB. Zona pasif TPA Jatibarang merupakan zona dengan aktivitas penimbunan dan pengolahan sampah yang minim.

Berdasarkan pengamatan Tim Metro TV, tampak kepulauan asap masih terlihat di TPA Jatibarang namun sudah tidak sepekat dua hari sebelumnya. Kurang lebih 90% area yang terdampak pun sudah berhasil dipadamkan. 

Upaya pendinginan ini sangat terbantu dengan turunnya hujan sekitar 15-20 pada Selasa malam. Petugas gabungan yang terdiri dari Damkar dan BPBD saat ini sudah tak bersiaga di lokasi sebab dapur umum dan tenda darurat yang sempat didirikan kini sudah tidak ada.

Aktivitas di TPA tampaknya juga sudah berangsur normal. Terlihat pemulung serta truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup setempat sudah beraktivitas kembali.

Meski begitu, truk dari TPA Jatibarang masih disiagakan untuk berjaga-jaga titik api kembali membesar.

Lahan TPA Jatibarang Terbakar Meluas hingga 5 Hektare

Kebakaran terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Jatibarang, Kota Semarang belum padam. Belasan unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) baik milik Pemkot Semarang maupun bantuan dari daerah sekitar belum mampu menjinakkan api.

Kobaran api membakar TPA Jatibarang, Kota Semarang dan kepulan asap hitam tebal masih terlihat. Ratusan petugas gabungan terus berjibaku untuk mengendalikan dan memadamkan api yang terus menjalar ke blok lainnya. 

Belasan unit mobil Damkar dan tangki air terus berupaya melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air pemadam dari berbagai sisi, bantuan tim pemadam dari daerah sekitar juga terus berdatangan untuk menjinakkan api, karena dikhawatirkan kobaran tidak dapat terkendali karena cuaca kemarau dan hembusan angin cukup kencang di lokasi kebakaran.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu usai meninjau proses pemadaman kebakaran mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk melakukan pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang tersebut, bahkan bantuan dari daerah sekitar yakni Kabupaten Semarang dan Kendal juga telah turun untuk mempercepat proses pemadaman.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Semarang Nurkholis mengatakan proses pemadaman masih terus berlangsung baik di zona 1 maupun zona 2, petugas diturunkan juga terus melakukan penyisiran terhadap titik api. 

Meskipun hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, lanjut Nurkholis, namun ada satu petugas yang mengalami sesak nafas, sehingga harus menjalani perawatan medis untuk pemulihan.

Wapres Sebut Sistem Keamanan Museum Nasional Diperketat untuk Antisipasi Kebakaran

Helikopter Water Bombing Dikerahkan Padamkan Kebakaran TPA Puri Cempo

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan helikopter untuk memadamkan api di tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo Surakarta, Jawa Tengah. TPA tersebut terbakar sejak empat hari lalu, tapi api sulit dipadamkan sehingga harus menggunakan metode pemadaman water bombing.

Satu helikopter Super Puma dari BNPB dikerahkan untuk memadamkan api penyebab polusi asap di TPA Putri Cempo, Surakarta, Jawa Tengah.

Pemadaman jalur udara dilakukan setelah empat hari Damkar Gabungan berupaya memadamkan api melalui jalur darat. 

Pemadaman via darat disebut tidak kunjung membuahkan hasil maksimal untuk titik api yang sulit dijangkau. 

Helikopter Super Puma dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi yang sulit dijangkau di beberapa titik. Pemadaman melalui jalur udara akan terus dilaksanakan hingga titik api di TPA ini hilang. 

Sementara itu karena sudah ada upaya pemadaman jalur udara, pemadaman jalur darat pun dihentikan. 

Dalam satu hari, helikopter Super Puma dapat mengambil air sekitar 50 kali trip atau perjalanan.

Pemulihan Bromo Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Butuh biaya besar dan waktu hingga lima tahun untuk memulihkan vegetasi di kawasan Bromo yang terbakar akibat flare pasangan prewedding beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

"Kalau pohonnya kita harus melakukan enrichment planting. Jadi kalau misalkan ada yang mati nanti kita ganti dengan tanaman baru," kata Kabag TU BB TNBTS Septi Eka Warhani.

Rerumputan di Padang Savana Bukit Teletubbies dan kawasan seputar Gunung Bromo yang terbakar diprediksi bakal segera tumbuh kembali jika hujan turun. Namun pada musim kemarau seperti saat ini, pertumbuhan padang rumput dan ilalang membutuhkan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Sedangkan di beberapa titik yang ditumbuhi tanaman keras seperti cemara dan akasia, pengelola Bromo menyebut perlu waktu lama dan biaya besar. Bahkan tidak ternilai untuk memulihkan kembali kondisi alam seperti sebelum terbakar.

Gibran Minta Maaf Asap Kebakaran TPA Putri Cempo Sampai Karanganyar

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka kembali meminta maaf, khususnya kepada warga Karanganyar yang terdampak langsung asap imbas kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. Sejumlah sekolah turut terdampak asap berbahaya tersebut.

Gibran mengaku sudah berkoordinasi perihal imbas asap ke sejumlah sekolah dasar di wilayah lain. Termasuk di SDN Plesungan II, Karanganyar. 

Pasalnya, arah angin bergerak ke atas menuju Desa Plesungan, Gondangrejo. Sedangkan sejumlah sekolah di sekitar TPA Putri Cempo sudah aman dari imbas asap kebakaran Putri Cempo.

Gibran meminta maaf kepada warga terdampak asap kebakaran, terutama warga Desa Plesungan yang wilayahnya sudah di luar Surakarta. Gibran juga menyebut akan segera menyelesaikan kebakaran TPA Putri Cempo dengan menginstruksikan pemadaman menggunakan water bombing.

Bandung Raya Diminta Tata Kelola Sampah Lebih Baik

4 Daerah Langganan TPA Sarimukti Diminta Menghemat Kuota Pembuangan Sampah

Bertambah, 21 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Museum Nasional

Area Kubah Gambut di OKI Mulai Terbakar

Gali Sumber Api Museum Nasional, Polisi Amankan Rekaman CCTV

Sudah 300 Ribu Liter Air Padamkan Kebakaran TPA Putri Cempo Solo

Ratusan Wisatawan Mulai Mendatangi Wisata Gunung Bromo Pasca-kebakaran

Wisata Gunung Bromo terlihat diselimuti kabut. Meski demikan, sejumlah wisatawan mulai mendatangi kawasan Gunung Bromo sejak Selasa pagi, 19 September 2023.

Terlihat puluhan mobil jip sudah kembali berlalu lalang di pintu masuk Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan catatan dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, jumlah pengunjung hingga siang hari sekitar 360 orang.

Namun, jumlah pengunjung tersebut masih sepi. Sebab, biasanya kawasan Gunung Bromo dikunjungi 1.500 - 2.000 pengunjung per harinya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, petugas wisata Gunung Bromo melakukan patroli bersama relawan. Selain itu, petugas juga melakukan pembersihan rumput-rumput kering dan pembuatan sekat-sekat.

Demi mencegah kebakaran, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan tidak membawa dan menggunakan barang-barang mudah terbakar, serta mematuhi anjuran saat melakukan registrasi kunjungan.

"Dengan ini saya sampaikan bahwa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah dibuka kembali untuk kunjungan wisata," kata Kabag Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani dalam keterangannya, Senin, 18 September 2023.

Pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo berlaku efektif sejak 19 September 2023 pukul 00.01 WIB. Pembukaan akses wisatawan ini berlaku untuk seluruh gerbang, masing-masing Coban Trisula Poncokusumo Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo, serta Senduro Kabupaten Lumajang.

Meski sudah dibuka untuk kunjungan wisata, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan untuk menjauh dari lokasi bekas terbakar. Hal itu untuk mempercepat pemulihan kembali kawasan vegetasi di wilayah Gunung Bromo dan sekitarnya.

Bentuk Pengetatan Kawasan Bromo Pasca Kebakaran

Kawasan wisata Gunung Bromo akhirnya dibuka kembali. Wisata tersebut dibuka setelah hampir dua pekan ditutup akibat kebakaran.

Demi mencegah kebakaran, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan tidak membawa dan menggunakan barang-barang mudah terbakar, serta mematuhi anjuran saat melakukan registrasi kunjungan.

Tidak hanya itu, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga menyiapkan petugas-petugas yang ada di pintu masuk untuk memeriksa tiket pengunjung dan memastikan tujuan kunjungan pengunjung mendatangi Bromo.

"Untuk bentuk pengetatan tentu saja kami tetap menempatka petugas-petugas yang ada di pintu masuk untuk memeriksa tiket, apakah pengunjung hanya ingin berwisata atau jika ingin melakukan prewedding maka harus menggunakan Simaksi," kata Septi Eka Wardhani.

Pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo berlaku efektif sejak 19 September 2023 pukul 00.01 WIB. Pembukaan akses wisatawan ini berlaku untuk seluruh gerbang, masing-masing Coban Trisula Poncokusumo Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo, serta Senduro Kabupaten Lumajang.

Meski sudah dibuka untuk kunjungan wisata, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan untuk menjauh dari lokasi bekas terbakar. Hal itu untuk mempercepat pemulihan kembali kawasan vegetasi di wilayah Gunung Bromo dan sekitarnya.

2 Zona TPA Jatibarang Masih Terbakar

Semarang: Kobaran api masih melahap dua zona Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Luasnya mencapai lima hektare

Para petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Semarang masih berjibaku memadamkan api. Mereka juga dibantu petugas gabungan TNI dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Semarang. Mereka telah mendirikan posko darurat di sana.

Dua zona yang terbakar sudah ditutup. Penjabat (Pj) Gubernur Jateng telah meninjau ke lokasi ini. Dia juga memerintahkan lokalisasi agar kobaran api tidak meluas.

Sejauh ini, 16 unit mobil pemadam sudah dikerahkan. Baik dari Kota dan Kabupaten Semarang. Selain itu, Damkar Kota Kendal dan Beji juga mengerahkan unit mobil pemadam.

Kebakaran ini terjadi sejak Senin, 18 September 2023.  kebakaran berawal dari semak belukar kering di lahan TPA hingga kemudian merembet ke area lain.

Pemulihan Vegetasi Gunung Bromo Butuh Bertahun-tahun

Dibutuhkan sekitar 3 hingga 4 tahun waktu agar tanaman tumbuh dengan sempurna.

Pasangan Pengantin Penyebab Bromo Terbakar Masih Menjalani Wajib Lapor

Pasangan calon pengantin pemicu kebakaran Bromo hingga saat ini masih berstatus saksi. Keduanya bersama kru wedding organizer menjalani wajib lapor. 

Dua calon mempelai prewedding flare berujung kebakaran Bromo yakni Hendra Purnama dan Pratiwi Mandala Putri wajib lapor ke Mapolres Probolinggo, Jawa Timur yang dilakukan Senin dan Kamis setiap pekannya. 

Sejauh ini polisi masih belum menetapkan tersangka baru dalam kasus flare prewedding berujung kebakaran lahan di konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). 

Sementara itu, kuasa hukum kedua mempelai mengungkapkan beberapa fakta soal dugaan kelalaian pihak TNBTS. Tim kuasa hukum menyebut, sebelum terjadi kebakaran akibat flare saat prewedding, kawasan tersebut juga sudah mengalami kebakaran lahan sekitar 15 kali. 

Selain tu, kuasa hukum saksi juga menyatakan kliennya tidak berbuat sengaja dan tidak lari walaupun sebetulnya kesempatan untuk kabur dan lari dari tanggung jawab sangat besar pada saat itu. 

Benda-Benda Sejarah di Museum Nasional Telah Diamankan

Penyebab insiden kebakaran di Museum Nasional masih ditelusuri. Tim investigasi sejumlah saksi mata telah diperiksa dan benda-benda sejarah juga telah diamankan. 

Sebanyak 21 saksi mata telah diperiksa kepolisian guna meneliti penyebab terjadinya kebakaran yhang menghanguskan enam ruang pameran koleksi prasejarah yang melanda Museum Nasional, Minggu, 17 September 2023. 

Penyebab kebakaran juga masih didalami mengingat banyaknya faktor yang memungkinkan menjadi penyebab asal muasal api.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyampaikan evakuasi artefak bersejarah menjadi prioritas utama setelah mendapatkan izin untuk memasuki lokasi. 

Kebakaran Melanda TPA Jatibarang Semarang

Kebakaran besar terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah. Kebakaran terjadi sejak Senin 18 September 2023. Luasnya lahan yang terbakar membuat kepulauan asap membumbung tinggi

Hingga Senin malam, 18 September 2023, kobaran api membakar TPA Jatibarang, Kota Semarang dan kepulan asap hitam tebal masih terlihat. Ratusan petugas gabungan terus berjibaku untuk mengendalikan dan memadamkan api yang terus menjalar ke blok lainnya. 

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu usai meninjau proses pemadaman kebakaran mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk melakukan pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang tersebut, bahkan bantuan dari daerah sekitar yakni Kabupaten Semarang dan Kendal juga telah turun untuk mempercepat proses pemadaman.

Hevearita  menyatakan kebakaran berawal dari semak belukar kering di lahan TPA hingga kemudian merembet ke area lain.

Pemprov Kalsel Bakal Sanksi Pemilik Lahan Tidur Pemicu Karhutla

Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pendataan lahan tidur berpotensi karhutla di sekitar Bandara Syamsudin Noor.

Penyebab Kebakaran di Museum Nasional Masih Diselidiki

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkap bahwa penyebab kebakaran di Museum Nasional masih diselidiki. Polisi masih terus bekerja, khususnya Puslabfor Polri. 

"(Kepolisian) baru memulai mengidentifikasi, memilah barang-barang yang sebagian besar masih cukup terlihat jelas walaupun kondisinya rusak," ujar Kombes Pol Komarudin dalam program Top News, Metro TV, Senin, 18 September 2023.

Kombes Pol Komarudin menuturkan sebanyak 21 orang telah dilakukan klarifikasi. Sebanyak 21 orang tersebut diminta untuk klarifikasi guna menggali penyebab kebakaran dan titik awal api. 

"Masih terlalu dini mengatakan asal muasal titik api dan penyebab, jadi masih banyka faktor yang bisa saja terjadi," katanya. 

Nantinya, Puslabfor Polri akan mengungkap titik awal api sampai dengan penyebab terjadinya kebakaran. Hal itu akan disampaikan ketika investigasi selesai dilakukan. 

Sebelumnya, Pasca-kebakaran yang melanda Museum Nasional, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri akan memulai investigasi penyebab kebakaran, Minggu, 17 September 2023. Saat ini, prioritas utama adalah perlindungan artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum.

Kebakaran TPA Jatibarang Semarang Sudah Mencapai 5 Hektare

Total 16 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Museum Nasional

Pasca-kebakaran, Kawasan Bromo Kembali Dibuka

Kawasan wisata Gunung Bromo akhirnya dibuka kembali. Wisata tersebut dibuka setelah hampir dua pekan ditutup akibat kebakaran.

Demi mencegah kebakaran, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan tidak membawa dan menggunakan barang-barang mudah terbakar, serta mematuhi anjuran saat melakukan registrasi kunjungan.

"Dengan ini saya sampaikan bahwa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah dibuka kembali untuk kunjungan wisata," kata Kabag Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani dalam keterangannya, Senin, 18 September 2023.

Pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo berlaku efektif sejak 19 September 2023 pukul 00.01 WIB. Pembukaan akses wisatawan ini berlaku untuk seluruh gerbang, masing-masing Coban Trisula Poncokusumo Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo, serta Senduro Kabupaten Lumajang.

Meski sudah dibuka untuk kunjungan wisata, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan untuk menjauh dari lokasi bekas terbakar. Hal itu untuk mempercepat pemulihan kembali kawasan vegetasi di wilayah Gunung Bromo dan sekitarnya.

TPA Sampah Jatibarang Semarang Terbakar