NEWSTICKER

Tag Result: palestina

Pengungsi Palestina Berjuang Hadapi Musim Dingin

Pengungsi Palestina Berjuang Hadapi Musim Dingin

Internasional • 17 hours ago

Gaza: Cuaca dingin memperburuk kondisi para pengungsi di Jalur Gaza. Mereka harus mencari kehangatan di tengah penuh sesaknya tenda pengungsian.

Mereka berusaha membuatkan api dengan peralatan seadanya. Selain untuk menghangatkan diri, dan juga untuk memasak.

"Kami berada pada musim dingin, dan seperti yang Anda lihat, situasi kami sangat tragis. Kami tinggal di tenda dengan air hujan yang membasahi kami dan kondisinya sangat keras," ujar Ahmed, salah satu pengungsi, Sabtu, 2 Desember 2023.

Banyak pengungsi Palestina yang telah berjuang. Tidak hanya dengan persediaan makanan dan air yang terbatas, tapi juga keterbatasan dalam cara mereka menyiapkan makanan.

"Kami sekarang memasak di atas api. Mencuci dan memasak dengan cara primitif," kata Salah Zorob, pengungsi lainnya.

"Kami tidak menyangka bahwa kami akan melarikan diri dari rumah kami dan rumah kami hancur," katanya.

Pengakuan Bekas Tawanan Hamas Diperlakukan Baik

Pengakuan Bekas Tawanan Hamas Diperlakukan Baik

Internasional • 17 hours ago

Gaza: Gencatan senjata antara Israel dengan Hamas berakhir pada Jumat, 1 Desember 2023, pagi waktu setempat. Salah satu kesepakatannya ialah melepaskan tawanan dari masing-masing pihak.

Hamas melepas 105 tawanan, dengan 20 di antaranya merupakan warga non-Israel. Salah satu tawanan yang dilepas ialah Mia Schem.

Mia mengaku diperlakukan dengan baik oleh Hamas. Para tawanan diperlakukan dengan layak.

"Mereka orang-orang baik. Sangat baik kepadaku. Makanan yang mereka berikan, kebaikannya, semuanya baik," ujar Mia, Sabtu, 2 Desember 2023.

Di sisi lain, Israel membebaskan 240 warga Palestina dari penjara Israel. Selama gencatan senjata, bantuan kemanusiaan juga masuk ke Palestina. Termasuk Gaza.







Israel dan Hamas Saling Tuding Melanggar Gencatan Senjata

Israel dan Hamas Saling Tuding Melanggar Gencatan Senjata

Internasional • 17 hours ago

Jakarta: Israel menyalahkan Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata. Menurut Israel, hal itu ditandai dengan rentetan roket dari Gaza menyerang Israel selatan sebelum gencata senjata berakhir pada Jumat, 1 Desember 2023, pagi.

Selain itu, Hamas disebut melanggar kesepakatan lainnya dengan tidak membebaskan para korban penculikan. Israel mencatat masih ada ratusan sandera yang belum dibebaskan.

"Hamas masih secara brutal menyandera 136 sandera. Termasuk 17 perempuan dan anak-anak yang diculik tanpa ampun dari rumah mereka," ujar Jubir IDF Laksda Daniel Hagari, Sabtu, 2 Desember 2023.

Untuk itu, Hagari menegaskan pihaknya sedang menyiapkan rencana peperangan tahap selanjutnya. Ini menjadi peringatan bagi Hamas.

Hamas membalas pernyataan IDF. Mereka menyebut situasi ini memang sangat diinginkan oleh Israel. Mereka hanya ingin berperang dengan bantuan Amerika Serikat (AS)

"Kami salahkan kegagalan kepada dua pihak, yakni Israel dan AS. Kemarin terlihat jelas bahwa pihak israel ingin kembali berperang karena beberapa ide yang diajukan para mediator," kata Jubir Senior Hamas Osama Hamdan.

Hamdan mengeluhkan Israel selalu menyangkal fakta tersebut. Mereka tidak pernah mengakuinya. Padahal, Israel dan AS sepakat untuk melanjutkan operasi penyerangan.

"Ada niat tersembunyi dari Israel yang dibarengi dengan lampu hijau AS. Lalu, pihak Israel kembali melakukan pengeboman di Gaza pagi ini," ucap Hamdan.



Anies Ingin Berkunjung ke Palestina Jika Jadi Presiden

Anies Ingin Berkunjung ke Palestina Jika Jadi Presiden

Internasional • 18 hours ago

Calon presiden (capres) Anies Baswedan berencana mengunjungi Palestina jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang. 

Pernyataan itu keluar usai Anies memaparkan materi soal visi dan misi pandangan luar negerinya. Sesi dilanjutkan dengan rapid question atau pertanyaan mendadak dari sejumlah orang.

Salah satu orang bertanya soal tiga negara pertama yang akan dikunjungi Anies bila jadi presiden. Anies awalnya menjawab akan kembali hadir dalam Sidang Umum PBB. Anies menekankan forum tersebut layak dihadiri lantaran strategis.

“Pertama, kembali hadir di dalam Sidang Umum PBB,” kata Anies dalam Conference on Indonesian Foreign Policy di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023.

Anies tidak ingin Indonesia hanya menjadi penonton forum tersebut. Indonesia harus aktif menyampaikan gagasannya di mata dunia.

“Kedua, (mendatangi negara) tetangga kita karena sahabat terdekat itu harus kita jangkau,” papar dia.

Anies menyebut negara ketiga yang hendak disambangi ialah Palestina. Seluruh jawaban Anies mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

"Ketiga, saya ingin bisa datang ke tanah Palestina," ungkap Anies.

Anies juga ditanya mengenai kapan Palestina merdeka. Anies menjawab, Indonesia akan menjadi bagian sejarah nantinya saat Palestina merdeka.

"Berapa tahunnya (Palestina merdeka) hanya Tuhan yang tahu. Tapi satu hal yang pasti, kita sekarang selalu dukung Palestina, supaya kita menjadi bagian sejarah yang memperjuangkan Palestina merdeka," tutup Anies.

Warga Khan Younis Keukeuh Bertahan di Gaza

Warga Khan Younis Keukeuh Bertahan di Gaza

Internasional • 19 hours ago

Gaza: Sebagian warga Gaza di Khan Younis memilih bertahan. Mereka tidak mengindahkan imbauan militer Israel agar mengungsi ke wilayah selatan Gaza atau Kota Rafah, Palestina.

"Tidak semuanya ikut mendengarkan," ujar Relawan Mer-C Fikri Rofiul Haq, Sabtu, 2 Desember 2023.

Menurutnya, alasan militer Israel tidak jelas. Imbauan tersebut seakan memaksa warga angkat kaki dari Gaza.

Selain itu, dari informasi yang dia terima, mengungsi ke wilayah selatan juga bukan solusi yang tepat. Sebab, warga juga menjadi sasaran tembak oleh militer Israel.

"Mereka ditembaki dan mereka dilempari bom. Saya masih ingat sekali 70 orang meninggal dan juga 200 lainnya luka-luka," ujar Fikri.

Sebelumnya, militer Israel atau IDF menargetkan 200 tempat yang akan dibumihanguskan. Israel juga menebar selebaran di Khan Younis yang berisi peringatan untuk mengungsi ke selatan hingga kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir.

Militer Israel Sasar Wilayah Selatan Gaza

Militer Israel Sasar Wilayah Selatan Gaza

Internasional • 20 hours ago

Gaza: Serangan udara pesawat tempur Israel kembali berlanjut pada Jumat, 1 Desember 2023, waktu setempat. Serangan tersebut menewaskan 109 warga Palestina di Gaza. Mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan terbaru dilancarkan militer Israel ke wilayah Khan Younis, Gaza. Wilayah tersebut terletak di selatan Gaza.

Bangunan permukiman di dekat Rumah Sakit Nazer hancur. Pesawat tempur Israel juga menargetkan bangunan lainnya. 

Militer Israel atau IDF menargetkan 200 tempat yang akan dibumihanguskan. Israel juga menebar selebaran di Khan Younis yang berisi peringatan untuk mengungsi ke selatan hingga kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir.

17 Sandera Asal Thailand yang Dibebaskan Hamas Tiba di Bangkok

17 Sandera Asal Thailand yang Dibebaskan Hamas Tiba di Bangkok

Internasional • 21 hours ago

17 sandera asal Thailand yang baru-baru ini dibebaskan oleh Hamas telah kembali ke rumah.
Mereka disambut hangat oleh anggota keluarga dan para pejabat Thailand di Bandara Bangkok. Setibanya di bandara mereka mengeningan cipta untuk mengenang 39 warga Thailand yang tewas serangan 7 Oktober lalu.

Salah satu sandera dan satu-satunya wanita di antara mereka tidak dapat menahan air matanya saat dia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya yang telah dilakukan untuk mengamankan pembebasan mereka. 

Setelah menghabiskan dua bulan penuh penderitaan tanpa kepastian, para keluarga yang menunggu orang yang mereka cintai di bandara juga diliputi rasa haru.

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin menyambut kepulangan tersebut melalui sambungan video. Sementara di bandara Wakil Perdana Menteri Thailand, Parnpree Bahiddha-nukara mengungkapkan kelegaannya karena akhirnya bisa membawa pulang para sandera.

Saat ini enam warga Thailand masih berada di Israel menungu untuk dipulangkan dan sembilan orang lainnya masih ditawan di Jalur Gaza. Pemerintah Thailand telah berjanji bahwa mereka tidak akan meninggalkan sembilan sandera yang tersisa.

Ribuan Orang Ikuti Munajat Kubro 212 Mendoakan Palestina

Ribuan Orang Ikuti Munajat Kubro 212 Mendoakan Palestina

Nasional • 1 day ago

Persaudaraan Alumni 212 menggelar doa bersama bertajuk 'Munajat Kubro 212' digelar di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2023. Peserta yang datang tidak hanya dari Jakarta, namun dari wilayah penyangga semisal Bekasi, Bogor hingga Cikarang, Jawa Barat.

Aksi digelar sejak pukul 03.00 WIB dengan diawali salat tahajud berjemaah. Dilanjutkan salat subuh, zikir, selawat, pembacaan ayat suci qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars bela Palestina hingga pembacaan orasi dari para pemuka agama.

Berdasarkan pantauan, peserta aksi sudah mendatangi kawasan Monas dengan membawa beragam atribut, mulai dari bendera Indonesia, bendera Palestina, dan simbol-simbol lainnya. Aksi ini digelar dalam rangka memanjatkan doa untuk keselamatan Indonesia dan mendoakan saudara-saudara di Palestina yang sedang menghadapi agresi Israel.
 
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin, menjelaskan acara tersebut hanya akan menyuarakan dukungan untuk Palestina, dan tidak memberikan panggung politik untuk siapa pun.
 
"Reuni 212 kali ini bela Palestina dan ini murni tidak ada pesan politik," ucap Novel Bamukmin.
 
Untuk menghindari kepadatan di lokasi aksi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 18 lokasi parkir di sekitar tempat acara dengan Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk 7.525 sepeda motor, 3.402 mobil, dan 83 bus.

Selain itu sejumlah jalan di sekitar kawasan Monas ditutup. Jalan yang ditutup, antara lain Jalan Medan Merdeka Selatan dari Tugu Tani yang mengarah Tanah Abang.
 
Pengguna jalan akan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir H. Juanda-Jalan Suryopranoto, dan seterusnya.

Pengungsi Gaza Masih Kekurangan Bantuan

Pengungsi Gaza Masih Kekurangan Bantuan

Internasional • 2 days ago

Gaza: Kondisi tempat pengungsian di sekitar Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa, Gaza, Palestina, masih sangat memprihatinkan. Bantuan yang datang belum mampu mencukupi kebutuhan para pengungsi.

"Bantuan ini belum bisa menangani warga. Artinya belum cukup untuk menangani
para korban pengungsi yang ada di sekitar Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa," ujar Relawan Mer-C Fikri Rofiul Haq, Jumat, 1 Desember 2023.

 Para pengungsi antre untuk mendapatkan gas. Sementara stok gas terbatas dan pengungsi terus berdatangan. 

"Keadaan sangat susah di sini. Ditambah dengan musim dingin dan hujan," kata Fikri.

Tenda di tempat pengungsian juga terbatas. Beberapa juga kondisinya kurang layak, sehingga pengungsi masih kerap kehujanan.

Mereka hanya bisa pasrah. Sekaligus berharap peperangan ini bisa segera berakhir.

Momen Ikon Perlawanan Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan Israel

Momen Ikon Perlawanan Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan Israel

Internasional • 2 days ago

Israel membebaskan warga Palestina Ahed Tamimi yang vokal menentang penjajahan zionis Israel di Palestina pada hari keenam gencatan senjata. Tamimi merupakan satu dari sejumlah tahanan yang dibebaskan usai dipenjara Israel tanpa bukti.

Di waktu yang bersamaan, Israel juga menangkapi warga Palestina lainnya di Tepi Barat yang diduduki juga menembaki dan menculik warga Palestina.

Aktivis Ahed Tamimi (22) terkenal akan keberaniannya. Pada 2017 sebuah video yang merekam aksi Ahed Tamimi menampar tentara Israel viral di media sosial. Ahed menampar tentara Israel karena kesal adiknya yang masih kecil diperlakukan kasar. Hal itu malah membuat Israel mencap sebagai teroris.

Ini adalah kedua kalinya Ahed ditangkap pasukan zionis Israel hanya karena melawan kekerasan.

Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menyerang Gaza Utara

Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menyerang Gaza Utara

Internasional • 2 days ago

Israel akhirnya setuju memperpanjang gencatan senjata satu hari lagi. Dengan begitu total 7 hari gencatan senjata berlaku. Namun Hamas berharap gencatan senjata permanen.

Beberapa menit sebelum berakhir, Israel setuju gencatan senjata diperpanjang 1 hari hingga 
Jumat 1 Desember 2023. Gencatan senjata ini dimediasi oleh Qatar sebagai negara yang selama ini secara konkret dan konsisten mendukung Palestina. Bahkan baru Qatarlah yang secara resmi mengirimkan pejabatnya ke Gaza untuk membantu.

Meski tengah gencatan senjata, Israel tetap menyerang Gaza Utara bahkan ingin merebut wilayah Gaza Utara. Beberapa warga Gaza Utara pun memilih bertahan agar rumah dan lingkungannya tidak direbut Israel.

Tiongkok Sebut Solusi Dua Negara Kunci Perdamaian di Israel dan Palestina

Tiongkok Sebut Solusi Dua Negara Kunci Perdamaian di Israel dan Palestina

Internasional • 2 days ago

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah Palestina secara mendasar.

Saat memimpin sidang tingkat tinggi antar kementerian di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mencatat bahwa menggunakan kekerasan jelas bukan cara untuk menyelesaikan krisis di lapangan. Kekerasan hanya akan memperburuk kebencian dan konfrontasi.

Komunitas internasional harus mengambil langkah yang lebih aktif untuk menyelamatkan nyawa dan memulihkan perdamaian di Timur Tengah.

Setelah sesi tersebut, Wang bertemu dengan media dan menegaskan kembali posisi Tiongkok dalam konflik Palestina-Israel. Wang juga mengatakan bahwa Tiongkok akan memeberikan sejumlah pasokan bantuan kemanusiaan darurat ke Jalur Gaza.

Warga Gaza Berharap Gencatan Senjata Permanen Segera Terwujud

Warga Gaza Berharap Gencatan Senjata Permanen Segera Terwujud

Internasional • 2 days ago

Warga di Jalur Gaza menyambut baik kesepakatan Israel dan Hamas untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan. Mereka berharap kedua belah pihak yang bertikai akan mencapai gencatan senjata permanen sesegera mungkin.

Qatar, Mesir dan Amerika Serikat membantu menengahi gencatan senjata kemanusiaan selama 4 hari antara Israel dan Hamas. Di bawah kesepakatan gencatan senjata, Hamas akan membebaskan setidaknya 50 sandera dari Gaza dengan imbalan sebesar 150 tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara-penjara Israel.

Warga di Jalur Gaza menyambut baik kesepakatan Israel dan Hamas untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan. Mereka berharap kedua belah pihak yang bertikai akan mencapai gencatan senjata permanen sesegera mungkin.

Jalur Gaza yang dilanda perang masih menghadapi kekurangan makanan, bahan bakar, pasokan medis dan tempat penampungan meskipun gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diperpanjang.

Saat gencatan senjata kemusiaan sementara mulai berlaku, truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan mulai memasuki Gaza. Lebih banyak bantuan memasuki Jalur Gaza menuju wilayah utara.

Masyarakat internasional mendorong gencatan senjata permanen antara pihak-pihak yang bertikai dan ini merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh warga Gaza.

WHO Peringatkan Ancaman Peningkatan Penyakit Menular di Gaza

WHO Peringatkan Ancaman Peningkatan Penyakit Menular di Gaza

Internasional • 2 days ago

Pada Rabu 29 November 2023 waktu setempat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa Jalur Gaza yang dikoyak perang menghadapi peningkatan risiko wabah penyakit menular.

Tempat penampungan yang penuh sesak di Jalur Gaza, ditambah dengan kekurangan makanan air dan obat-obatan serta fasilitas sanitasi, telah secara signifikan meningkatkan risiko merebaknya penyakit menular. WHO meminta untuk melindungi infrastruktur kesehatan yang rentan di Jalur Gaza.

Terdapat total 36 rumah sakit di Jalur Gaza dan hanya 15 rumah sakit yang masih berfungsi saat ini. Rumah sakit tersebut masih kekurangan tenaga medis. WHO melakukan upaya untuk mendukung sistem kesehatan Gaza dan petugas kesehatan dengan segala cara yang mereka bisa.

Warga Gaza Terjebak dalam Ketidakpastian

Warga Gaza Terjebak dalam Ketidakpastian

Internasional • 2 days ago

Warga Gaza tetap berada dalam kondisi ketidakpastian sehari-hari di tengah serangkaian perpanjangan singkat kesepakatan gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas. 

Awalnya gencatan senjata dilakukan selama empat hari, yang kemudian diperpanjang dua hari. Kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata selama satu hari lagi kemudian disepakati hanya beberapa menit sebelum berakhirnya perjanjian sebelumnya dan pada akhirnya gencatan senjata tersebut sekarang berlangsung hingga Jumat 1 Desember 2023 waktu setempat.

Perpanjangan tambahan kemungkinan akan melibatkan pertukaran sandera lebih lanjut . Datangnya bantuan kemanusiaan yang lebih vital ke Gaza juga diharapkan bisa ditambah.

Warga di kamp pengungsian mengamati gencatan senjata dengan seksama karena mereka tahu bahwa kemajuan lebih lanjut akan berdampak langsung pada kehidupan mereka.

Hamas dan fraksi-fraksi perlawanan Palestina lainnya telah menegaskan kembali bahwa mereka sangat berkomitmen terhadap gencatan senjata dan menekankan pentingnya gencetan senjata jangka panjang yang memprioritaskan kesejahteraan penduduk Gaza.

Warga di Palestina pastinya membutuhkan kepastian agar bisa melanjutkan hidup mereka dengan damai. Tidak hanya itu masih banyak anak-anak dan wanita yang harus diselamatkan agar tidak menjadi korban ke depannya.

Warga Gaza Manfaatkan Gencatan Senjata untuk Panen Zaitun

Warga Gaza Manfaatkan Gencatan Senjata untuk Panen Zaitun

Internasional • 2 days ago

Sejumlah sandera Palestina yang dibebaskan Israel menuju Ramallah, Tepi Barat, pada Kamis 30 November 2023 malam. Setidaknya 10 warga Israel bersama warga negara lainnya setiap harinya telah dibebaskan selama gencatan senjata sebagai balasan pembebasan 30 tahanan Palestina oleh Israel.

Tekanan internasional meningkat agar gencatan senjata segera berlanjut. Para pejuang kemerdekaan Palestina diperkirakan akan mengajukan tuntutan lebih besar sebagai imbalan atas sejumlah pembebasan warga sipil dan juga tentara.

Masa gencatan senjata dimanfaatkan oleh para petani buah zaitun untuk melakukan panen, karena saat ini sedang musim panen. Kebun zaitun di kamp pengungsi Bureij di Gaza Tengah ini menjadi harapan warga di tengah kehancuran total akibat bombardir masif Israel di penjuru Gaza.

Bahasa Manusia untuk Palestina

Bahasa Manusia untuk Palestina

Nasional • 2 days ago

Bantuan yang Masuk Gaza Tidak Mencukupi Kebutuhan Warga

Bantuan yang Masuk Gaza Tidak Mencukupi Kebutuhan Warga

Internasional • 3 days ago

Blokade dan serangan masif Israel yang menewaskan lebih dari 15 ribu warga Gaza membuat warga kini semakin kesulitan mendapat makanan dan bahan bakar. Meski bantuan internasional mulai masuk Gaza tapi masih sangat jauh dari kebutuhan.

Warga Gaza warga harus mengantre panjang untuk mendapatkan bahan bakar minyak dan gas di masa gencatan senjata.

Selama serangan sejak Oktober, Israel melarang makanan dan bahan bakar serta kebutuhan hidup lainnya untuk masuk ke Gaza. Bahkan di masa gencatan senjata Israel masih menyerang Gaza.

Juru Bicara Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah mengatakan Israel melanggar kesepakatan dengan menyerang Gaza Utara. Namun hal ini bukanlah hal baru, sebab dalam waktu-waktu sebelumnya Israel selalu melanggar gencatan senjata.

Qatar Berupaya Perpanjang Gencatan Senjata di Gaza

Qatar Berupaya Perpanjang Gencatan Senjata di Gaza

Internasional • 3 days ago

Usai berhasil memperpanjang gencatan senjata selama dua hari, Qatar kembali berusaha agar gencatan senjata diperpanjang lagi.

Hal ini sesuai harapan kelompok kemerdekaan, Hamas, yang berharap gencatan senjata permanen dan Israel berhenti menyerang Palestina agar cita-cita kemerdekaan Palestina terwujud.

Di sisi lain Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan akan menghabisi kelompok pejuang kemerdekaan, Hamas, di penjuru Gaza melalui serangan masif. Netanyahu menuding Hamas membuat kota bawaah tanah di wilayah Gaza. Namun hal tersebut tidak pernah terbukti.

Jingga kini Israel belum memberikan satupun bukti terkait tuduhan-tuduhannya terhadap Hamas maupun terhadap rakyat Palestina secara umum.

TNI AL Kirimkan Bantuan dari Masyarakat untuk Palestina

TNI AL Kirimkan Bantuan dari Masyarakat untuk Palestina

Peristiwa • 4 days ago

Surabaya: TNI AL mengirimkan sejumlah bantuan kemanusian dari masyarakat untuk warga Palestina yang terdampak korban perang. Bantuan tersebut dikirimkan menggunakan kapal bantuan rumah sakit TNI AL KRI dr.Radjiman Wedyodiningrat 992.

Bantuan kemanusian tersebut mulai dimasukkan ke dalam kapal yang bersandar di Dermaga Ujung, Koarmada II Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa, 28 November 2023, sore. Sekitar 80 truk membawa paket bantuan berupa peralatan harian dewasa dan anak-anak, obat-obatan, alat kesehatan, hingga makanan dan minuman.

Kapal rumah sakit tersebut diberangkatkan dari Surabaya ke Jakarta pada Rabu, 29 November 2023. Selanjutnya diberangkatkan ke wilayah konflik atau negara terdekat, seperti Beirut dan Mesir.

Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan mengatakan, kendati kapal telah diberi cat berwarna putih dengan lambang red cross, namun pihak pemerintah Indonesia juga intensif mengupayakan proses pengiriman dan distribusi dengan pertimbangan keamanan agar sampai ke tangan korban konflik.

“Kami belum bisa memastikan berapa lama kapal ini berada di Palestina. Sampai saat ini masih diupayakan bantuan ini sampai di sana langsung ke Palestina. Kami tahu itu konflik secara terbuka. Tentunya kami juga harus mengutamakan keselamatan personil dan material kami,” ujar Yayan.