Tim SAR Gunakan Drone Cari 12 Korban Hilang Tertimbun Longsor di Humbang Hasundutan

Nenek dan Cucu Tertimbun Longsor saat Hendak Mengungsi

Ciamis: Seorang nenek dan cucunya yang masih balita meninggal akibat tertimbun longsor. Mereka tertimbun longsor saat hendak mengungsi menghindari longsor di depan rumahnya.

Longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis selama enam jam. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, Jumat, 1 Desember 2023. Aliran sungai yang berada di atas jebol dan memicu longsor tebing pondasi rumah setinggi lima meter di depan rumah korban, Dusun Cikujang Girang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Melihat kondisi tersebut, korban Sumiati (45) berinisiatif untuk mengungsi membawa cucunya, Dikry Fadlan Murakin (14 bulan). Namun nahas, saat melintasi jalur tersebut, mereka malah tertimbun material longsoran berupa batu dan tanah. 

Proses evakuasi berlangsung selama dua jam hingga kedua jasad korban berhasil ditemukan. Kedua korban sempat dibawa ke puskesmas setempat. Keluarga menyambut kedua jenazah dengan isak tangis di rumah duka.

Isak tangis keluarga dan kerabat menyambut kedatangan kedua jenazah ke rumah duka. Kedua jenazah korban kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. 

Setelah insiden tersebut, warga yang rumahnya di kaki Gunung Sawal, Desa Sukamaju, diimbau lebih waspada. Mengingat curah hujan tinggi kini mulai melanda Kabupaten Ciamis. 

BMKG Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor di Jabodetabek

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut potensi hujan intensitas tinggi akan terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). BMKG juga mengingatkan potensi terjadinya banjir dan longsor di beberapa wilayah.

Hujan dengan intensitas tinggi sudah terjadi wilayah Jabodetabek sejak November 2023. Beberapa fenomena atmosfer yang cukup signifikan menjadi penyebab meningkatnya curah hujan di wilayah Jabodetabek selama satu pekan ini.

Beberapa fenomena tersebut di antaranya Madden Julian Oscillation (MJO), equatorial rossby, airkulasi siklonik, dan anomali positif suhu muka laut yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

BMKG mengimbau pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah mitigasi agar mencegah potensi dampak akibat cuaca ekstrem.

3 Orang Tertimbun Talud, 1 Orang Tewas

Magelang: Talud setinggi 12 meter longsor setelah hujan deras yang mengguyur wilayah lereng Gunung Merbabu sejak pagi hingga sore pada Jumat, 1 Desember 2023. Tiga orang tertimbun material longsor. Satu orang meninggal dunia.

Korban meninggal bernama Ridho, warga Desa Getas, Kabupaten Semarang. Sementara dua orang mengalami luka-luka. Mereka adalah Mahfud warga Desa Getas dan Sarno, warga Tehalrejo, Kabupaten Magelang.

Mereka dievakuasi oleh warga. Dibantu TNI, Polri, dan relawan dengan alat berat dan cangkul.

Awalnya, ketiga korban yang merupakan karyawan Kebun Tanaman Bonsai berniat berteduh di gazebo. Namun tidak disangka talud di belakang gazebo ambrul dan menimpa mereka.

Korban meninggal langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara korban luka dilarikan ke rumah sakit. 

Tebing 5 Meter di Tasikmalaya Longsor, Seorang Nenek 102 Tahun Tewas Tertimbun

Seorang Nenek dan Cucu di Ciamis Tertimbun Longsor

Sejumlah Desa di Tanggeung Cianjur Rawan Pergerakan Tanah

Jalur Lintas Selatan Jabar Waspada Longsor Jelang Nataru

Ratusan Relawan Muda di Brebes Ikuti Pelatihan Siaga Bencana

BPBD Bangli Petakan Puluhan Titik Rawan Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

Dari empat kecamatan, wilayah Kecamatan Kintamani dinilai memiliki kerawanan tingkat sedang hingga tinggi potensi tanah longsor maupun pohon tumbang.

7 Kecamatan di Tasikmalaya Jabar Rawan Longsor dan Banjir

Pemkab Bandung Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Pemprov Jateng Siagakan Personel dan Peralatan Antisipasi Bencana Musim Hujan

Pemprov Kalsel Bersiap Siaga Hadapi Bencana Alam

Jalan Penghubung Bandung Barat-Cianjur Terputus Akibat Longsor

Jalan yang tertimbun longsor merupakan akses utama warga Kampung Cipiring. Atas bencana itu, praktis mengganggu aktivitas warga.

54 Jiwa di Sodonghilir Tasikmalaya Mengungsi ke Balai Desa Akibat Longsor

BPBD Badung Siap Tambah Posko Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi

BPBD Tasikmalaya Waspadai Bencana Hidrometeorologi saat Musim Hujan

Pemkab Klaten Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

BPBD Banjar Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Warga Palu Dibekali Ilmu Pencarian dan Pertolongan Hadapi Bencana Alam

5 Hari Tertimbun, Lansia Korban Longsor di Samosir Ditemukan Meninggal

Jalur Liwa-Krui Lampung Lumpuh Akibat Longsor dan Pohon Tumbang

Bencana Hidrometeorologi Landa Kebumen dan Purbalingga

Sejumlah Rumah di Ciamis Rusak Tertimpa Longsor dan Pohon Tumbang

Banjir dan Longsor Melanda Banyumas

Cuaca Ekstrem Dominasi Bencana di Sukabumi

Berdasarkan catatan melalui aplikasi Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (Si Edan), selama Januari-Oktober terjadi 149 kali bencana. 

Sawah di Badung Bali Tergerus ke Sungai usai Hujan Deras

Pemkab Buleleng Bali Minta Semua Pihak Siaga Bencana Jelang Musim Hujan

Menko PMK Meninjau Lokasi Terdampak Longsor di Yahukimo

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Efendi tiba di Yahukimo, Papua untuk meninjau dua wilayah yang terdampak longsor serta kondisi distrik Amuma.

Dalam kunjungannya di Yahukimo, Menko PMK menggelar rapat singkat dengan Bupati Yahukimo dan akan membenahi infrastruktur dasar di wilayah tersebut, termasuk gudang pangan demi mengantisipasi kejadian serupa. 

Tidak hanya itu, Menko PMK juga akan membenahi infrastruktur termasuk status kelas rumah RSUD DKI yang merupakan rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Yahukimo, meliputi dukungan peralatan medis serta tenaga medis.

Sementara itu Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengatakan secara umum Menko PMK telah datang dan melihat langsung kondisi Kabupaten Yahukimo. Ia juga telah memaparkan semua dalam angka dan data, sehingga hal tersebut akan dilaporkan kepada presiden terkait dengan situasi dan kondisi Yahukimo yang secara umum baik-baik saja.