Rahmat Semesta Alam

Ruang Ngaji hadir untuk temani kalian, membahas lebih dalam berbagai topik tentang Islam "Rahmat Semesta Alam" bersama Habib Husein Jafar dan Nycta Gina.

Menilik Masjid Nurul Iman, Lokasi Penempelan QRIS Palsu

Masjid Nurul Iman Jakarta Selatan menjadi salah satu lokasi penempelan QRIS palsu yang mengatasnamakan restorasi masjid. Beruntung, aksi kriminal pelaku terekam CCTV dan berhasil diamankan.

Bulan Ramadan yang harusnya dijadikan masyarakat untuk mengais pahala, justru dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kriminal. Penempelan QRIS palsu dilakukan pelaku sebagai modus penipuan baru demi meraup keuntungan.

Masjid Nurul Iman sendiri terletak di lantai tujuh pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta Selatan. Posisi kotak amal yang ditempelkan QRIS palsu itu berseberangan dengan tangga.

Pelaku menempelkan QRIS palsu pada lima kotak amal yang berjejer di masjid tersebut. Masing-masing kotak amal memiliki fungsi yang berbeda, yakni renovasi masjid, kaum duafa, ambulans, santunan anak yatim dan operasional masjid.

Berdasarkan keterangan pelaku, Iman Mahlil, Ia sengaja membuat QRIS tersebut dan menyambungkannya dengan rekening pribadi miliknya. Saat ini, QRIS palsu itu sudah dilepas oleh pengurus masjid. Hal itu dilakukan untuk menghindari pengunjung masjid menjadi korban penipuan selanjutnya.

Diketahui, Iman menempelkan QRIS itu di 38 titik di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Raya. Selain kotak amal, Ia juga menempelkan QRIS itu di dinding dan menimpa kode bantuan yang sebenarnya.

Iman melancarkan aksinya sejak 1-9 April 2023. Dalam periode itu, Ia berhasil mengumpulkan keuntungan hingga Rp13 juta. Saat ini, pelaku sudah diamankan dan diancam lebih dari lima tahun penjara.

Sedekah di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan, bulan kesempatan untuk terus memperbanyak amalan baik. Bulan yang banyak membuka pintu-pintu surga, bulan yang dipanggil kepada orang yang ingin melakukan kebaikan untuk terus maju dan semangat.

Salah satu amalan yang dikatakan Nabi Muhammad SAW di dalam hadistnya yaitu sedekah di Bulan Ramadan, sedekah sepanjang waktu dan sedekah setiap kesempatan. Karena di bulan apapun, sedekah sangat dianjurkan. 

Sedekah adalah amal yang dicintai oleh Allah dan mendatangkan kebahagiaan untuk hamba-hamba Allah. Rasullaah SAW juga mengingatkan kepada umatnya bahwa, di antara pintu-pintu surga ada salah satu pintu surga yang namanya Babus Shodaqoh.

Pintu yang masuk melalui pintu Babus Shodaqoh adalah orang yang banyak dan gemar memberikan sedekah dan di Bulan Ramadan, semua amal ibadah seperti sedekah akan dilipat gandakan pahalanya.

Lailatul Qadar dan Cara Mendapatkannya

Ramadan menjadi bulan yang di dalamnya penuh dengan keistimewaan, salah satunya lailatul qadar. Malam paling istimewa itu dijadikan ajang untuk berlomba bendapatkan pahala dari Allah SWT.

Lailatul qadar diibaratkan malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Malam yang di dalamnya turun malaikat untuk mencatat seluruh kebaikan yang lakukan umat manusia. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan dan merasakan lailatur qadar. 

Bagi yang masih terjaga dan menjalankan ibadah kepada Allah SWT selama 10 hari terakhir Ramadan, mudah-mudahan termasuk dalam umat Rasulullah yang mendapatkan berkahnya malam lailatur qadar.

Menikmati Kuliner ala Drama Korea untuk Menu Buka Puasa di Nolda Pocha Melawai

Warung tenda khas Korea Selatan, Nolda Pocha bisa menjadi opsi jika anda belum tahu apa yang akan anda pesan untuk menu berbuka nanti. Nolda Pocha berlokasi di Blok M tepatnya di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menu-menu yang disajikan antara lain tteokbokki, odeng, korean fried chicken, kimchi fried rice, ramyeon, potato cheese dan masih banyak lagi. Untuk best seller di Nolda Pocha adalah  spicy octopus, chicken sweet fire dan chicken honey lemon. 

Nolda Pocha Melawai buka setiap hari dengan jam operasional Senin-Kamis pukul 15.00-22.00 WIB dan Jumat-Minggu 15.00-24.00 WIB.

Untuk sistem pemesanan, pengunjung dapat mengisi daftar antrean untuk reservasi dan waiting list di lokasi. Lalu, pelayan akan memanggil untuk diarahkan menuju tempat duduk untuk dapat menikmati makanan.

Suasana restoran pun berkonsep warung tenda khas Korea yang tampak kontras dengan banyaknya pernak-pernik tulisan Korea dan lagu-lagu Korea yang diputar.

Sego Wiwit, Hidangan Nusantara untuk Berbuka Puasa

Di bulan Ramadan, sajian kuliner tradisional bisa menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Salah satunya adalah sego wiwit yang bisa dinikmati sambil memanjakan mata dengan pemandangan indah perbukitan dan hamparan sawah.
 
Salah satu kedai makanan di Desa Pondokrejo, Kulon Progo, Yogyakarta, menawarkan hidangan sego wiwit.

Kedai ini juga menawarkan menu tradisional lainnya seperti minuman yang berasal dari bahan alami yakni jahe, sereh, cengkeh dan jeruk.
 
Untuk bisa menikmati sego wiwit, para pengunjung hanya perlu membayar Rp12 ribu.

Ide Menu Berbuka Puasa: Tepi Kebab Khas Turki

Juru masak Murat Koseoglu berbagi resep menu berbuka puasa yakni Tepi Kebab. Tepi kebab adalah salah satu masakan legendaris khas Antakya, Turki. Berikut resepnya dan cara membuatnya;
 
Bahan-bahan:

1. Daging domba cincang 200 gram
2. Lemak ekor domba cincang 300 gram
3. Daging cincang bagian atas 500 gram
4. Pasta tomat 60 gram
5. Lada hitam secukupnya
6. Keju kashkaval parut 100 gram
7. Air 40 gram
8. Grama 8 gram
9. Soda bikarbonar 3 gram
10. Cabi kuning, cabai hijau, cabai merah (semua dicincang halus) masing-masing 30 gram

1. Satukan semua bahan kecuali kecu Kashkaval dan pasta tomat ke dalam wadah mangkok pengaduk. Lalu, uleni selama 10 menit.
2. Masukan ke dalam wadah dan simpan di dalam chiller selama 30 menit.
3. Campur air dan pasta tomat lalu tambahkan garam dan merica secukupnya.
4. Tempatkan di baki dan tambahkan campuran di atas saus.
5. Panggang pada suhu 180 derajat celcius selama 25 menit.
6. Tambahkan keju, masak Kembali selama lima menit.
7. Siap disajikan.

Kampung Dakwah di Polewali Mandar Hasilkan Ratusan Dai Cilik

Sebuah kampung di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat diubah menjadi kampung dakwah yang menghasilkan ratusan dai cilik. 

Di Kampung Pendidikan, Dusun Lemo Tua, Desa Kuajang, Binuang, anak-anak dilatih cara berdakwah. Jika sudah mahir, mereka akan disebar ke masjid-masjid. Setiap hari selama Ramadan, puluhan anak-anak berkumpul di Masjid Jami Nurul Hidayah. Mereka belajar teknik berdakwah.

Anak-anak itu dilatih berdakwah secara gratis oleh guru dan pengajar yang ada di sana. 

Sekelompok 'Pengantin' Bagi-bagi Takjil di Pangandaran

Sekelompok muda-mudi di Pangandaran melakukan aksi sosial bagi-bagi takjil gratis dengan cara unik yakni menggunakan kostum pengantin. Aksi ini dilakukan di Jalan Nasional Banjar Pangandaran, Jawa Barat.
 
Dalam pelaksanaannya, para muda-mudi berjejer di tengah dan samping jalan untuk membagikan takjil ke pengendara roda dua dan roda empat.
 
Kostum pengantin yang digunakan mampu menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintas.
 
Selain untuk berbagi di bulan Ramadan, aksi ini juga bertujuan untuk menghibur masyarakat jelang waktu berbuka puasa.

Tips Aman Berpuasa Bagi Pengidap Autoimun

Islam untuk Indonesia Maju: Kepeloporan Keteladanan

Setiap muslim perlu menampilkan keteladanan supaya kebaikan itu tersebar luas. Paling utama dalam keteladanan adalah kapasitas moral. Orang yang tidak memiliki integritas moral tidak akan bisa menjadi teladan.

Islam menganjurkan umatnya menampilkan perilaku dan perbuatan baik. Niat baik menjadi awal mengamalkan ajaran agama. 

Wali Kota Palembang Tunaikan Zakat Melalui Baznas

Wali Kota Palembang, Harnojoyo bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) setempat melakukan pembayaran zakat secara serentak melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palembang. 

Harnojoyo mendorong setiap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Palembang untuk segera membayarkan zakatnya, karena zakat tersebut dapat menyucikan jiwa dan raga. 

Selain itu, membayar zakat dapat membuat penghasilan menjadi lebih berkah. Membayar zakat juga merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim dalam bulan Ramadan. 

Menurut Harnojoyo, masih ada 60% ASN setempat yang belum membayarkan zakatnya hingga saat ini. Melalui Baznas dan Gerakan Palembang Sadar Zakat yang dicanangkan Harnojoyo diharapkan dapat mendorong ASN setempat untuk segera menunaikan zakatnya. 

Potensi zakat yang bisa diraih melalui ASN Pemkot Palembang bisa mencapai Rp20 miliar. Sementara secara umum, potensi zakat di Palembang dapat mencapai Rp150 miliar. Tahun ini, zakat yang dikumpulkan dari para ASN di Palembang ditargetkan mencapai Rp7 miliar. 

Berdasarkan data dari Baznas Palembang, nominal zakat terus meningkat sejak 2021 sebesar 30% atau sekitar Rp2 miliar hingga Rp3,7 miliar setiap tahun. Baznas Palembang mengungkapkan, hasil dari peraihan zakat banyak digunakan untuk membantu UMKM dan penanggulangan bencana. 

Forkopimda Surabaya Gelar Salat Malam dan Sahur di Atas Kapal Militer

Banyak cara dilakukan untuk mengisi ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan, di Surabaya, Jawa Timur, Jajaran Forkopimda menggelar ibadah salat malam sekaligus sahur di atas kapal perang.

Kegiatan bertajuk "Qiyamul Lail on The Sea" tepatnya digelar di atas KRI Surabaya 591. Selain diikuti oleh jajaran dari Forkopimda, kegiatan ini juga diikuti oleh nelayan dan anak-anak dari panti asuhan.

Rangkaian kegiatan dalam acara ini di antaranya menamatkan Al Quran, muhasabah dan zikir bersama. Selain itu, pada kegiatan ini juga dilakukan salat-salat sunah seperti, salat tahajud, salat hajat dan juga salat tasbih yang dilakukan dengan khidmat.

Menariknya, dinginya malam tidak menyurutkan jemaah untuk melaksanakan semua rangkaian kegiatan "Qiyamul Lail on The Sea" di atas KRI Surabaya 591.

Selama Ramadan 2023, Masjid Baiturahman Semarang Gelar Kultum Usai Salat Subuh

Mengisi ibadah di sepuluh malam terakhir, Pengurus Masjid Raya Baiturrahman di Semarang, Jawa Tengah, menggelar salat Subuh berjamaah yang dilanjut dengan kuliah tujuh menit atau kultum. 

Jemaah yang hadir dalam acara tersebut tampak lebih ramai dari biasanya. Hal ini karena selain dihadiri oleh warga sekitar, kegiatan ini juga dihadiri oleh para pemudik yang mulai datang dan singgah di Masjid Raya Baiturrahman Kota Semarang.

Diketahui, pengurus Masjid Raya Baiturahman telah menyiapkan agenda selama sebulan penuh pada Ramadan kali ini, di antaranya bazar UMKM, kajian Iftar dan juga buka puasa bersama dengan anak yatim.

Sementara untuk perayaan Hari Raya Idulfitri, pengurus Masjid Raya Baiturrahman Semarang akan menggelar di Lapangan Simpang Lima Semarang yang terletak di depan masjid ini.

Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Uztaz Taufiqurrahman dan keluarga hadir menemani sahur kalian dengan memberikan pemahaman terkait tafsir dan dakwah mengenai 99 nama Allah SWT "Kemuliaan Malam Lailatul Qadar"

Perbaiki Niat Agar Tidak Tersesat

MetroTV, Ruang Ngaji hadir untuk temani kalian, membahas lebih dalam berbagai topik tentang Islam "Perbaiki Niat Agar Tidak Tersesat" bersama Habib Husein Jafar dan Nycta Gina.

Akselerasi Industri Halal

Indonesia berencana menjadi pusat industri halal global. Namun masih ada permasalahan daya saing, ekosistem, serta kerja sama negara yang perlu ditingkatkan.

Lalu bagaimana supaya akselerasi ini tercapai?

Fitnah, Gibah & Namimah

Bulan Ramadan menjadi waktu yang cocok untuk kita, sebagai umat Muslim menahan diri. Selain menahan lapar dan haus, kita juga wajib untuk menahan fitnah, gibah dan namimah saat berpuasa.

Saat ini, kegiatan fitnah, gibah dan namimah sangat mudah untuk dilakukan antara sesama. Jika dahulu kegiatan itu hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, sekarang bisa dilakukan kapan pun, dimana pun, dan kepada siapa pun termasuk saudara kita yang lokasinya jauh.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menimbulkan fitnah kepada orang lain, salah satunya dengan menonton tanyangan infotainment. Hanya dengan menonton tayangan pun sudah bisa menimbulkan tiga aktivitas yang merugikan tersebut.

Oleh karena itu, dalam bulan yang suci ini, masyarakat diharapkan bisa untuk menahan dan menjaga diri dari hal yang bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala Ramadan.

Nikmatnya Nasi Uduk Kebon Kacang untuk Sajian Berbuka Puasa

Kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, identik dengan kuliner nasi uduk yang khas. Pembeli bisa menikmati nasi uduk dengan beragam lauk antimainstream di lokasi tersebut.

Nasi Uduk Kebon Kacang menjadi salah satu makanan yang diburu masyarakat setelah seharian penuh berpuasa. Usaha UMKM itu sendiri telah berdiri sejak 2000. 

Menurut pemilik sekaligus pengelola warung Nasi Uduk Kebon Kacang, UMKM miliknya menggunakan campuran rempah-rempah khusus dalam hidangannya. Selain itu, lauknya juga sangat beragam, dari ayam hingga daging bisa dijadikan pelengkap nasi uduk tersebut.

Uniknya, Nasi Uduk Kebon Kacang dihidangkan menggunakan daun pisang sehingga menimbulkan aroma khas yang tidak ada pada nasi uduk lainnya. Selain itu, pemilik juga menggunakan sambal kacang sebagai pelengkap pada hidangan tersebut.

Bersahabat dengan Musibah

Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar menyebut manusia yang bersahabat dengan musibah akan menjalani hidup dengan tenang. Sementara orang yang melawan takdir, akan merasakan hidup yang gelisah.

Penderitaan adalah salah satu ujian kenaikan kelas. Tanpa ujian biasanya tidak ada kenaikan kelas. Hanya saja masih jarang orang menyadari bahwa musibah dan penderitaan adalah ujian kenaikan kelas. Jika kita merenung dan berkontemplasi sejenak, maka memang benar bahwa di balik setiap musibah dan penderitaan selalu ada rahasia Tuhan yang sulit ditebak.

Nasaruddin juga berpesan agar manusia harus merasa cukup dengan apa yang ada, berbahagia apa yang ada, dan bersyukur terhadap apa yang dimiliki, utamanya saat Bulan Ramadan ini. Karena hal itu akan membuat kita menjadi bahagia di dunia maupun di akhirat.  

Pasar Kuliner Kebon Kacang Jadi Primadona Warga Jakpus Berburu Takjil

Wilayah Kebon Kacang, Jakarta Pusat, bisa menjadi salah satu pilihan tempat berburu takjil menjelang berbuka puasa. Tersedia berbagai menu, mulai dari makanan ringan hingga lauk pauk dengan harga yang ekonomis.

Puluhan pedagang kaki lima di kawasan Kebon Kacang, kian dipadati pembeli menjelang berbuka puasa.  Para pembeli pun rela mengantre demi mendapatkan cemilan dan lauk pauk untuk berbuka. Bahkan, antrean pembeli pun mengular hingga memakan badan jalan.

Harga yang ditawarkan di pasar kuliner Kebon Kacang tergolong ekonomis, yakni berkisar dari Rp3-20 ribu. Hal itu yang menjadi salah satu faktor pendorong ramainya pasar kuliner di lokasi tersebut.

Tak hanya jajanan lokal, di pasar kuliner Kebon Kacang pun turut menjajakan cemilan khas mancanegara, seperti dimsum dan tomyam. Uniknya, para pedagang menyediakan lapak untuk para pembeli. Sehingga, para pengunjung bisa menikmati langsung makanan yang mereka beli di pasar kuliner Kebon Kacang.

Islam untuk Indonesia Maju: Perbaikan Menebar Kebajikan

Menebar kebaikan tidak selalu bersifat fisik tetapi juga bersifat non fisik, menebar kebaikan juga berarti agar sesama manusia saling membantu.

Menebar kebaikan secara fisik yang berarti kita membantu berupa aksi, memperbaiki jalan termasuk dalam menebar kebaikan. Menebar kebaikan secara non fisik salah satunya melakukan pelayanan seperti mengajar atau mendirikan sekolah.

Dalam hal usaha juga kita dapat menebar kebaikan dengan membantu unit usaha lain yang lebih kecil, hal tersebut juga termasuk dalam tindakan menebar kebajikan.

Media Indonesia Gelar Festival Ramadan 1444 H Mulai 12-14 April 2023

Forhati Nasional Berbagi 5 Ribu Paket Sembako

Memaknai bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Nasional membagikan lima ribu paket sembako yang disebar di beberapa titik di Indonesia.

Warga Plumpang menjadi target pertama Forhati dalam bakti sosial pembagian lima ribu paket sembako. Pembagian sembako ditempatkan di SDN 11 Rawa Badak Selatan, Plumpang, Jakarta Utara.

Adapun sembako yang dibagikan berisi komoditas dan kebutuhan seperti beras, minyak goreng, terigu dan juga daging sapi.

Warga pun antusias menyambut pembagian sembako yang diselenggarakan Forhati ini.
 
Selama sepekan ke depan, forhati akan menyambangi beberapa wilayah lain seperti Sulawesi Selatan, Tangerang, Bogor, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Lampung, Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk membagikan sembako di daerah tersebut.

Koordinator Presidium Forhati Nasional Cut Ema Mutia berharap, sembako yang dibagikan dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. 

Sempurnanya Pemeliharaan Allah SWT

Ustaz Taufiqurrahman dan keluarga hadir menemani sahur kalian dengan memberikan pemahaman terkait tafsir dan dakwah mengenai 99 nama Allah SWT.

Bersihkan Harta, Mudahkan Masuk Surga

Ruang Ngaji hadir untuk temani kalian, membahas lebih dalam berbagai topik tentang Islam bersama Habib Husein Jafar dan Nycta Gina.

Mencetak Anak yang Soleh

Keluarga tak selamanya menjadi kawan setia dalam hidup dan tak selamanya jadi penyelamat hidup. Bahkan, sebagai kepala keluarga diperintahkan Allah SWT untuk mendidik keluarganya, lantaran dirinya bertanggung jawab atas perilaku yang dilakukan oleh keluarganya.

Tanggung jawab kepala keluarga tak semata hanya urusan dunia, melainkan hingga akhirat pun akan dipertanggungjawabkan. Mulai dari hal buruk, maupun hal yang baik.

Allah SWT berfirman dalam Surah At-Tahrim ayat 6,
"Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tak durhaka kepada Allah SWT terhadap apa yang Ia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".

Indahnya Bersyukur

Nabi Muhammad SAW bersabda, beliau kagum terhadap seorang Muslim karena jika mendapatkan nikmat dirinya bersyukur, dan jika mendapat musibah Ia bersabar. Syukur maupun sabar pun selalu melahirkan kebahagiaan bagi seorang mukmin.

Seorang mukmin apapun keadaannya, pasti akan selalu bahagia dan tentram jiwanya jika selalu bersyukur. Menurut Quraish Shihab, syukur bisa berarti ujian atas kebaikan yang diterima dan dirasakan.

Selain itu, syukur dari segi bahasa artinya penambahan. Sehingga, syukur diartikan sebagai menerima yang sedikit dan menganggapnya banyak, dan memberi yang banyak namun menganggapnya sedikit.

Bubur Kanji Rumbi Jadi Menu Favorit Berbuka Puasa Warga Aceh

Memasuki hari ke-19 Ramadan, warga Aceh masih antusias berburu takjil untuk berbuka puasa. Salah satu menu makanan yang diburu adalah Bubur Kanji Rumbi. 

Semakin sore, warga semakin ramai mendatangi pasar untuk berburu takjil. Banyak menu yang bisa dipilih mulai dari makanan berat hingga makanan ringan.

Bubur Kanji Rumbi merupakan menu legendaris yang banyak diburu pembeli. Makanan tersebut sudah ada sejak masa Sultan Iskandar Muda. 

Bubur Kanji Rumb adalah bubur yang dimasak dengan menggunakan rempah-rempah yang cukup banyak. Bubur ini merupakan salah satu menu favorit warga Aceh untuk dijadikan menu berbuka puasa. 

Salah satu penjual Bubur Kanji Rumbi mengaku bisa menjual ratusan bungkus bubur. Bubur ini dijual dengan harga Rp5 ribu/bungkus.

Menikmati Makanan Otentik India di Kota Semarang

Beraneka ragam menu berbuka puasa ramai diperjual belikan di kota Semarang, Jawa Tengah. Tak hanya masakan Nusantara, menu berbuka khas India juga turut dijajakkan di kota tersebut.

Kedai India, merupakan salah satu kedai yang menjajakkan makanan menggunakan rempah asli India. Beragam menu pun tersaji di Kedai India, termasuk minuman tradisionalnya, yakni teh susu atau Chai.

"Kedai India masih asli seperti makanan di India," ujar Sofia, pemilik kedai.

Menurutnya, tak hanya warga lokal yang mengunjungi kedai miliknya, tetapi juga warga asli India pun kerap menikmati hidangannya tersebut. Bahkan, menurutnya, rasa yang disajikan di kedainya pun dinilai sama persis dengan apa yang ada di India.