Pemprov Kalsel Libatkan Mahasiswa Atasi Stunting

AMIN Bawa Visi Pendidikan, Kesejahteraan, dan Gizi Anak

141.996 Jiwa di Sulteng Berisiko Stunting

Kasus Stunting di Kota Sorong Menurun

NTT Berhasil Keluar dari Status Daerah Tertinggi Kasus Stunting

Data Survei Status Gizi Indonesia maupun data e-PPGBM menunjukkan bahwa tren angka stunting di NTT terus menurun dari tahun ke tahun.

431.247 Keluarga di NTT Berisiko Stunting

Ratusan Ribu Keluarga di NTT Berisiko Stunting

Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya stunting, yaitu sanitasi, akses air bersih, dan kondisi 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak).

Dicibir Warganet, Pemkot Depok Ganti Menu PMT Balita Pencegah Stunting

Penanganan Stunting di Kalsel Dinilai Cukup Berhasil

Wapres Bakal Tindaklanjuti PMT Viral di Depok

Pemkab Bangka Target 311 Anak Stunting Sembuh Tahun Depan

Pemkot Cimahi Kampanyekan Gerakan Aksi Bergizi

Cimahi: Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi kembali menggelar kampanye Gerakan Aksi Bergizi. Gerakan kali ini menyasar ke sekolah.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi melaksanakan gerakan ini di 13 sekolah. Jumlah sasaran yang dituju sebanyak 3.810 pelajar.

Para pelajar melakukan serangkaian aktifitas fisik, sarapan bersama dengan menu berimbang, dan diakhiri dengan minum tablet penambah darah bagi siswi. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Cimahi untuk menurunkan jumlah stunting.

Angka stunting di kota Cimahi  mencapai 16,7 persen saat ini. Dinkes Kota Cimahi memiliki target mencapai penurunan stunting di bawah 10 persen. 

Berdasarkan data Dinkes Kota Cimahi, angka stunting ini menurun setiap tahunnya. Angka stunting di Kota Cimahi di bawah rata-rata daerah di Jawa Barat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyampaikan, Gerakan Aksi Bergizi ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting.

"Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi stunting, dan lebih dari itu untuk menyiapkan generasi emas nanti pada 2045. Apa yang kita lakukan saat ini adalah upaya pencegahan di hulu supaya para remaja putri tidak terkena anemia," ujar Dicky, Jumat, 10 November 2023.

Dicky berpendapat bahwa penanganan stunting dengan mengubah pola pikir masyarakat terkait stunting. Selain itu, pihaknya memberikan pembinaan kepada remaja, dan calon pengantin.

Edukasi yang dilakukan ini diharapkan akan menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan remaja untuk menjaga pola hidup sehat.

Cegah Stunting, 20 Ribu KK Warga Sidoarjo Terima Bantuan Pangan

Setiap KK memperoleh bantuan berupa satu ekor ayam potong dan 10 butir telur.

Pemprov Sumsel Kirim Makanan untuk Cegah Tengkes di OKU

Patung Jokowi

Anggaran Pengentasan Stunting di Jakarta Ditambah Rp7,36 Miliar

Menteri PPPA Luncurkan Gerakan Zero Stunting Indonesia 2030

Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) menggelar rapat kerja nasional ke dua di Kota Bogor, Jawa Barat. Rapat kerja nasional kedua PPUMI di Kota Bogor dihadiri sedikitnya 2 ribu ibu-ibu dari seluruh Tanah Air.

Mereka melakukan rapat kerja nasional selama 2 hari di GOR Pajajaran Bogor yang dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

Rakernas kali ini dibarengi dengan peluncuran gerakan Zero Stunting Indonesia di 2030 mendatang. Gerakan ini menargetkan penurunan anak yang terkena stunting hingga 14% pada 2024 mendatang.

Kades Diminta Aktif Tangani Stunting

Angka Stunting di Samosir Masih 26,3%, Butuhkan Akselerasi Kejar Target Nasional

Untuk mencapai target nasional di angka 14 persen pada tahun 2024 diperlukan akselerasi yang melibatkan seluruh lintas sektoral.

Pencegahan Stunting di Sorong Dilakukan dengan Penambahan Rumah Pemulihan Gizi

Pengusaha dan Pemerintah Kerja Sama Atasi Stunting

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melakukan Gerakan Seribu Pengusaha Gotong Royong dalam program Gerakan Anak Sehat Kolaborasi Inklusif Pengusaha Indonesia Atasi Stunting (GAS KIPAS). Program tersebut didasari pada pengusaha yang membawa sumber dana, kreatifitas, dan jaringan untuk menyelesaikan persoalan stunting nasional.

Sebagai bagian dari upaya nasional untuk mencapai target pengurangan stunting sebesar 14% pada 2024, Apindo turut berupaya berkontribusi dalam pencegahan stunting yang memiliki korelasi dengan pertumbuhan ekonomi.
 
Melalui Gerakan Seribu Pengusaha Gotong Royong untuk stunting secara kolaboratif mendukung Gerakan Anak Sehat Kolaborasi Inklusif Pengusaha Indonesia Atasi Stunting (GAS-KIPAS Stunting Apindo) melalui peningkatan akses pangan, pendidikan dan kesehatan serta penyuluhan, yang saat ini dilaksanakan di tiga provinsi di pulau Jawa.

Program GAS-KIPAS Stunting sendiri merupakan langkah Apindo bekerja sama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi (Aipgi) bersama mitra perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Kegiatan ini dihadiri 1000 penerima manfaat dari kota Serang. Para ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi diberikan bantuan makanan.

Dengan mengikuti pedoman teknis dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengatasi masalah stunting.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi sadikin mengapresiasi program yang digalakan oleh Apindo bekerja sama dengan universitas. Sehingga membantu Kementerian Kesehatan dalam mengawasi ibu hamil.
 
Menurutnya, setiap orang harus sepenuhnya sadar bahwa stunting dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak yang berdampak pada produktivitas dan kualitas daya saing mereka di masa depan.

Selanjutnya, Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menjelaskan stunting dapat menjadi penghambat kepada investasi dan momentum pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pihaknya menyadari bahwa ancaman stunting harus diperangi secara serius dengan pendekatan yang inkulsif berbasis sains, dan tetap mendukung kearifan pangan lokal sebagai salah satu strategi utamanya.
 
Melalui peningkatan akses pangan dengan mendukung program pangan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Terutama keluarga dengan anak-anak untuk mencegah kondisi gizi buruk dan stunting.

Kemudian investasi dalam pendidikan dan kesehatan berpartisipasi dalam program-program pendidikan dan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang nutrisi, kesehatan ibu hamil, serta perawatan anak-anak. 

Hal itu juga berkaitan dengan minat investor di bidang kesehatan yang sudah mulai melirik dan bisa menjadi bagian dalam mendukung upaya kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang stunting dan pentingnya pencegahan sejak dini.

Selain itu, program GAS-KIPAS Stunting Apindo akan terus dikembangkan hingga 2024 untuk dapat menjangkau lebih dari 150 ribu penerima manfaat yang tersebar di lebih dari seribu posyandu di seluruh Indonesia. Khususnya di 14 provinsi prioritas penurunan prevalensi stunting nasional.

Untuk tahap awal, Pilot Project GAS-KIPAS Stunting Apindo dilaksanakan atas kerjasama dengan lebih dari 300 pejuang stunting yang terdiri atas pakar gizi, kader, koordinator lapangan, mahasiswa pendamping lapangan dengan menyasar tiga kota, kabupaten yakni kabupaten Bogor, kota Serang dan kabupaten Purbalingga dengan total 3.600 penerima manfaat.

Apindo Gandeng 1.000 Pengusaha Bahu Membahu Atasi Stunting di Banten

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang bekerja sama dengan sejumlah universitas membantu menangani stunting di Provinsi Banten melalui Gerakan Anak Sehat-Kolaborasi Inklusif Pengusaha Indonesia Atasi Stunting (GAS KIPAS).

Kegiatan ini dihadiri 1.000 penerima manfaat dari Kota Serang. Di mana para ibu hamil dan Ibu yang memiliki bayi diberikan bantuan makanan.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi program ini. Budi menyatakan aksi ini membantu Kementerian Kesehatan dalam mengawasi ibu hamil dan pencegahan stunting.

Apindo menyebut gerakan ini mendorong 1.000 pengusaha di bawah asuhan Apindo untuk gotong-royong mengatasi stunting melalui peningkatan akses pangan, pendidikan dan kesehatan serta penyuluhan dan kampanye yang saat ini telah sukses dilaksanakan di tiga provinsi di Pulau Jawa.

Bantuan Daging Ayam Pengentasan Stunting di Pekalongan Tak Layak Konsumsi

Pj Gubernur DKI Klaim Telah Menangani 9 Ribu Kasus Stunting

Sahabat Ganjar Gelar Kegiatan Peduli Air Bersih di Blora

Sejumlah kegiatan sosial dilakukan sahabat Ganjar. Seperti peduli air bersih dan penyuluhan dalam memerangi stunting pada Sabtu (7/10/2023). 

Kegiatan ini menciptakan kebersamaan antara sahabat
Ganjar dan masyarakat setempat dengan menunjukkan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi.

Diawali di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kegiatan Ganjar Pranowo Peduli Air Bersih untuk Indonesia Sejahtera berlangsung sukses. Pemerian air bersih gratis tersebut membantu petani dan warga setempat yang kesulitan menghadapi kekeringan. 

Aksi tersebut menciptakan kebersamaan antara Sahabat Ganjar dengan masyarakat dengan menunjukan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi. 

Sementara itu di kabupaten Pandeglang, Banten, Sahabat Ganjar menyelenggarakan kegiatan penyuluhan untuk memerangi stunting.

Kegiatan tersebut melibatkan ahli gizi dan tenaga medis dengan memberikan pemahaman mendalam kepada ratusan warga, terutama ibu-ibu muda tentang pentingnya gizi seimbang untuk pencegahan stunting. 

BKKBN Usul Penambahan Provinsi Prioritas Percepatan Penurunan Stunting Jadi 17

5 Provinsi Ini Jadi Prioritas Penanganan Stunting Indonesia

Kreasi Bhayangkari Nusantara 2023 Ajak Masyarakat Peduli Stunting

Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah mencapai target prevalensi stunting 14% di 2024 gelaran Kreasi Bhayangkari Nusantara 2023 menyajikan talkshow dan mengkampanyekan makanan sehat untuk menekan angka stunting di Indonesia. 

Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu & Anak. dr. Lovely Daisy menjelaskan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi stunting pada anak.  Di antaranya memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga usia 6 bulan dan memberikan MPASI yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan. 

Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Bhayangkari Kiki Wahyu Diningrat menyampaikan Bhayangkari sangat concern membantu pemerintah dalam menekan angka stunting Indonesia. Ia berharap dapat mengedukasi dan juga mendukung Ibu Indonesia untuk memenuhi gizi anak demi mencegah terhambatnya tumbuh kembang anak, 

"Tujuannya untuk membantu anak-anak stunting yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Karena stunting ini dari tahun ke tahun ini sebetulnya sudah agak meningkat, " kata Kiki saat ditemui di Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara (KBN) 2023. Jakarta Convention Center, Sabtu, 23 September 2023. 

IASI Gelar Serviam Charity Challenge Run 2023

Ikatan Alumni Serviam Indonesia (IASI) menggelar Serviam Charity Challenge Run di kawasan SCBD pada Minggu, 17 September 2023. Acara ini bertujuan mengumpulkan donasi untuk kegiatan pencegahan stunting serta beasiswa pendidikan bagi mereka yang membutuhkan.

Charity run ini terbagi menjadi dua kategori, yakni 2K dan 6K. Sebanyak tiga ribu lebih peserta baik alumni komunitas lari maupun masyarakarat umum antusiasi mengikut acara amal ini. 

Ketua IASI Angel Basiroen mengatakan, lewat acara ini para alumni ingin mengambil bagian dalam upaya menurunkan angka stunting hingga 14% di 2024. 

Selain itu, donasi yang terkumpul ini nantinya ditujukan untuk pembangunan klinik Serviam Sehat dan beasiswa pendidikan bagi mereka yang membutuhkan. 

"Kita berusaha untuk menjadikan anak-anak Indonesia maju, pintar, berpendidikan, dan mempunyai martabat. Sehingga suatu hari, Indonesia dapat dipandang oleh bangsa-bangsa lain. Semoga cita-cita kami dapat terkabul, : jelas Angela. 

World Bank Dorong Penanganan Stunting dan Pemenuhan Nutrisi di Indonesia

Dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu, Presiden Bank Dunia Ajay Banga mendorong penanganan stunting dan pemenuhan nutrisi ibu dan anak. Ajay Banga juga menekankan pentingnya komitmen pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak dan ibu hamil, untuk menjamin kualitas generasi penerus. 

Hal tersebut disampaikan Ajay Banga bersama istrinya, Ritu Banga kala mengunjungi Desa Serdang Kulon, Tangerang untuk melihat aktivitas pelayanan posyandu dan pemenuhan gizi bagi anak dan ibu hamil. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut mendampingi Presiden Bank Dunia tersebut.

"Saya pikir stunting adalah masalah penting dan Indonesia telah berupaya dengan baik dari atas hingga bawah. Yang perlu dilakukan oleh Indonesia adalah harus mempertahankan usaha ini. Lebih banyak ibu dan anak yang bisa diberi pengetahuan dan mendapatkan nutrisi," kata Presiden Bank Dunia Ajay Banga kepada media. 

Melansir keterangan tertulis Bank Dunia, Direktur Eksekutif Bank Dunia pada 26 juni 2023 menyetujui program untuk menyediakan dukungan tambahan bagi perluasan upaya Indonesia meningkatkan penyelenggaraan dan kualitas layanan kesehatan dan gizi untuk remaja perempuan, perempuan hamil, serta anak-anak untuk mempercepat pengurangan stunting pada anak di bawah 5 tahun.

Melalui program Investing in Nutrition and Early Years (INEY) tahap 2, Bank Dunia sepakat mendukung pendanaan sebesar USD600 juta dollar dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) Bank Dunia dengan skema soft loan.