100 Seniman Pamerkan Seni Kontemporer di TMII

Pasca revitalisasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memperkenalkan wajah baru, salah satunya melalui Contemporary Art Gallery (CAG). Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, TMII memberikan wadah kepada para seniman muda untuk memamerkan lukisan terbaiknya. 

Setidaknya lebih dari 100 seniman muda berpartisipasi dalam gelaran perdana CAG TMII yang bertajuk ‘Mudaku: Tidak Mudah Menjadi Muda Versi Diriku’. 

Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang mengatakan, ditengah keterbatasan wadah anak muda, TMII hadir membuka kesempatan bagi perupa muda untuk berani mengekspresikan inovasi dan kreativitas yang dimiliki. 

Selain itu, gelaran ini juga melibatkan seniman handal Tanah Air, seperti Puji Lestari, Adi Sundoro, Anung Asasongko. 

Melalui karyanya, Anung mendorong pengembangan potensi seniman muda. Ia menilai berbagi ide kreatif yang muncul dari kehidupan sosial harus terus dikembangkan menjadi sebuah karya dan wadah kreasi seperti CAG harus ditingkatkan. 

Para seniman juga berharap pemerintah dan sejumlah pihak terkait akan terus menciptakan wadah dan program untuk mendorong kreativitas anak bangsa, agar mereka bisa bersinar di panggung internasional. 

Taman Burung TMII Dibuka Lagi 17 Agustus

Pengunjung TMII Meningkat 30% saat Libur Iduladha

Libur Kenaikan Isa Almasih, 4 Ribu Pengunjung Padati TMII

Erick Thohir dan Karyawan BUMN Rayakan Nyepi di TMII

Ribuan karyawan BUMN yang beragama Hindu menghadiri puncak acara Dharma Santi Nyepi BUMN 2023 Tahun Baru Saka 1945 yang digelar di gedung Sasono Utomo, TMII, Jakarta Timur, Senin (1/5/2023). Acara ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang langsung disambut dengan tarian adat setibanya di lokasi. 

Dalam pidatonya, Menteri BUMN mendorong keharmonisan di BUMN, salah satunya dengan mengedepankan toleransi beragama. Selain itu, Erick Thohir juga menyinggung soal kepemimpinan muda untuk menciptakan transformasi perubahan di lingkungan BUMN. 

Diharapkan ke depannya ada 10% pemimpin muda di bawah usia 42 tahun di perusahaan BUMN. Erick Thohir juga tengah mendorong kepemimpinan perempuan yang saat ini baru 18%, dan ia menargetkan sekitar 25% kepemimpinan perempuan di internal BUMN agar tercipta keseimbangan.

H+3 Lebaran, 6 Ribu Pengunjung Padati TMII

Taman Mini Indonesia Indah didatangi ramai pengunjung. Sebanyak 6 ribu pengunjung telah memasuki TMII sejak Selasa (25/4/2023) pagi. 

Adanya renovasi besar0besaran di TMII memberikan daya tarik tersendiri bagi warga, sehingga animo mereka untuk menikmati berbagai wahana di TMII sangat tinggi. 

Keramaian pengunjung terlihat di sejumlah titik wisata, seperti di istana boneka, taman burung, bebagai anjung atau rumah adat, dan juga museum yang ada di TMII.

Di sini tersedia 13 taman wisata, 7 rumah ibadah dan toilet yang tersebar di setiap area rekreasi yang sangat mempermudah pengunjung. 

Sementara itu, tempat wisata taman Margasatwa Ragunan juga ramai pengunjung. Terdapat 33 ribu pengunjung datang ke Ragunan untuk menghabiskan liburan Lebaran, Selasa (25/4/2023) 10.00 Wib. 

Pengunjung tak hanya dari kendaraan dari Jakarta saja, tetapi juga banyak kendaraan berplat nomor non Jabodetabek. Sebagian pengunjung nampak berkeliling menggunakan sepeda untuk melihat hewan koleksi taman margasatwa Ragunan. Ada juga yang bersantai duduk menggunakan tikar bersama keluarga. 

Lonjakan membuat anteran kendaraan di depan Ragunan memanjang hingga 1 kilometer. 

Tak berbeda dengan kedua objek wisata di Ibu Kota tersebut, Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol juga diserbu pengunjung di musim libur Lebaran ini. 

Tercatat tak kurang dari 50 ribu pengunjung telah mendatangi Ancol, Selasa (25/4/2023) 12.0 Wib. Berbagai wahan rekreasi di Ancol seperti pantai karnaval, pantai indah, dan wahana taman bermain dunia fantasi, menjadi tujuan favorit para pengunjung. 

Selama musim libur Lebaran, Ancol menghadirkan berbagai acara hiburan di area symphony of the sea dan festival Germbira Ria termasuk festival musik yang menampilkan pemusik tanah air di area Eco Park. 

TMII Siapkan 40 Bus Listrik Selama Libur Lebaran 2023

Kepadatan terjadi di sejumlah tempat wisata, salah satunya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu, 23/4/2023). Untuk memfasilitasi pengunjung, pihak pengelola menyiapkan 40 bus listrik yang bisa digunakan untuk berkeliling TMII.

TMII masih menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat, terlebih masyarakat DKI Jakarta. Sebanyak belasan ribu pengunjung terakumulasi mendatangi tempat wisata miniatur Indonesia tersebut.

Sejumlah kantong parkir pun terpantau sudah dipadati pengunjung sejak siang hari, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat ini, para pengunjung sudah tidak diperbolehkan berkeliling menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga, pihak pengelola menyediakan puluhan bus listrik untuk pengunjung yang ingin berkeliling.

Selama libur Lebaran 2023, pihak pengelola TMII mengusung tema "Dendang Riang Lebaran". Pengunjung akan dimanjakan dengan lantunan lagu, musik dan kesenian dari berbagai daerah.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi di wisata Lumina, Semarang, Jawa Tengah. Para pengunjung mendatangi wisata itu untuk berjalan-jalan hingga swafoto. 

Lumina menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Selain aksesnya yang mudah, harga tiket yang murah juga menjadi alasan utama wisata itu selalu ramai dikunjungi pengunjung.

Lumina juga menyajikan berbagai bangunan khas berbagai negara. Sehingga, para pengunjung tertarik untuk berswafoto layaknya di luar negeri.

Mengenal Museum Komodo dan Taman Reptil TMII

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dipadati pengunjung pada hari kedua Lebaran, Minggu (23/4/2023). Salah satu wisata yang menarik, Museum Komodo dan Taman Reptil TMII.

Di Museum Komodo dan Taman Reptil, pengunjung dapat melihat ular, buaya muara, iguana, dan kura-kura kaki gajah. 

Perawat satwa, Erik, mengatakan hewan-hewan di taman reptil jinak karena dipelihara sejak kecil. Pengunjung tidak perlu khawatir menyentuh reptil-reptil di sana. Anak-anak yang ingin berfoto dan menyentuh hewan akan didampingi petugas. 

Libur Lebaran 2023, TMII Dipadati Pengunjung

Libur Lebaran 2023 menjadi momentum bagi keluarga mengunjungi tempat rekreasi. Salah satunya, Taman Mini Indonesia Indah (TMMI) Jakarta Timur, Minggu (23/4/2023). TMII mulai dipadati pengunjung di hari kedua Lebaran. 

Setelah adanya renovasi, TMII memberlakukan aturan baru yakni hanya kendaraan listrik yang diperbolehkan masuk, sehingga selain mobil listrik harus parkir di sejumlah kantong parkir. Lalu, pengunjung akan diantar menggunakan mobil kayu dari main gate menuju ke turis information center.

Selanjutnya, pengunjung akan masuk dan diantar ke berbagai destinasi serta wahana pilihan menggunakan mobil listrik. 

Terdapat aneka pameran, dan kesenian dari sejumlah seniman lokal Indonesia. Mulai dari patung, pahatan, atraksi ragam budaya Indonesia, serta proses melukis sketsa wajah yang langsung menyambut para pengunjung. 

Pemerintah Resmi Ambil Alih Hotel Sultan di Kawasan GBK

Pemerintah resmi mengambil alih pengelolaan kawasan Hotel Sultan yang berlokasi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

Ekonom sekaligus Dir Eks Segara Institute Piter Abdullah berpandangan bahwa, hal itu akan mampu memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan negara jika dikembalikan kepada pemerintah.

"Ini langkah awal yang baik. Kita harap ini bisa dilanjutkan sehingga semua aset-aset itu bisa sepenuhnya dikuasai dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Dir Eks Segara Institute Piter Abdullah, Kamis (9/3/2023).

Kementerian Sekretariat Negara juga telah memanggil PT Indobuildco yang saat ini masih mengelola kawasan tersebut untuk membicarakan transisi pengelolaan aset tersebut.

Sementara itu, aset negara harus dikuasai oleh negara dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan sekelompok orang. Secara bertahap, aset negara itu dapat memberikan penerimaan negara dan membuka lapangan pekerjaan.

"Dengan harapan, secara bertahap aset negara dapat memberikan pemasukan terhadap negara dan dapat membuka lapangan pekerjaan," kata Piter Abdullah.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara juga memutuskan untuk mengambil alih Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dikelola Yayasan Harapan Kita.

Dalam hal ini, pemerintah harus me-injeksi terlebih dahulu untuk melakukan renovasi dan perbaikan lainnya. Artinya, sebelum mengambil untung dalam mengelola kembali TMII, pemerintah harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperbaiki TMII.

Sebagai informasi, TMII dibangun di Jakarta Timur di atas lahan seluas 1,47 juta hektare. Valuasi TMII ditetapkan sebesar Rp20 triliun.

Akhir Libur Nataru, TMII & Ragunan Masih Dipadati Wisatawan

Memasuki akhir libur nataru, sejumlah lokasi wisata masih ramai dikunjungi wisatawan, Minggu (1/1/2023) 13.40 WIB. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ragunan masih menjadi lokasi favorit untuk dikunjungi.

Meskipun diguyur hujan sejak pagi tadi, antusiasme wisatawan tetap tinggi untuk tetap datang ke lokasi wisata tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin ramainya pengunjung menjelang sore hari.  Setelah direvitalisasi, TMII menyuguhkan berbagai spot dan wahana baru. Kereta gantung menjadi wahana favorit mayoritas pengunjung lantaran dapat melihat pemandangan kota Jakarta dari ketinggian.

Saat ini, para pengunjung yang ingin berwisata ke TMII dapat membeli tiket melalui website resmi TMII secara online dengan harga normal. Sebelumnya, pihak pengelola sempat menaikkan harga tiket saat perayaan malam tahun baru.

Hal serupa juga terjadi di Taman Margastwa Ragunan, para wisatawan terus berdatangan menjelang sore hari. Berdasarkan data dari pihak pengelola, saat ini jumlah pengunjung sudah mencapai 34 ribu orang.

Diketahui, Taman Margasatwa Ragunan masih dapat menampung wisatawan hingga 90 ribu orang. Jumlah angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan puncak libur nataru, yang mencapai 76 ribu orang. 

Hari Pertama 2023, Ratusan Pengunjung Masih Padati TMII

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) masih dipadati pengunjung, Minggu (1/1/2023). Ratusan pengunjung  tersebut mulai memadati TMII sejak pagi hari. 

Diketahui, usai dijadikan tempat perayaan malam tahun baru, ratusan pengunjung kini masih menjadikan TMII untuk menghabiskan masa libur Nataru. Meskipun sempat diguyur hujan, para pengujung tersebut tetap berdatangan ke TMII.

"TMII tidak hanya indah, tetapi juga inspiratif bagi pengunjung," ujar salah satu pengunjung TMII.

Ramainya pengunjung, sempat mengakibatkan kemacetan di sekitar wilayah TMII. Sejumlah petugas hingga kini masih disiagakan untuk mengurai kepadatan tersebut. 

Jelang Perayaan Malam Tahun Baru, 500 Personil Gabungan Disiagakan di TMII

TMII dipilih menjadi salah satu lokasi perayaan malam tahun baru 2023, 500 personil gabungan  disiagakan untuk mengamankan jalannya perayaan tersebut, Sabtu (31/12/2022).

Sebanyak 60.000 pengunjuna diprediksi akan memadati TMII untuk meramaikan perayaan tahun baru 2023. Sejumlah sektor bekerja sama untuk mengamankan perayaan tersebut, di antaranya petugas internal TMII, TNI, Polri, Dishub, hingga Satpol PP. Petugas juga telah menyiapkan beberapa posko pengamanan di sekitar wilayah TMII. 

Rangkaian acara di TMII, akan dibuka dengan doa oleh pemuka agama. Selanjutnya para pengunjung yang datang akan disuguhkan dengan berbagai pentas seni dari masyarakat dan musisi Tanah Air. Acara ditutup dengan pertunjukan kembang api di Danau Archipelago.

Taman Mini Indonesia Indah dari Masa ke Masa

Taman Mini Indonesia Indah, objek wisata miniatur Indonesia dibangun atas ide dari Siti Hartinah Soeharto, Istri mendiang Presiden Soeharto. Dalam perjalannnya pengelolaan Taman Mini mendapat dukungan dan juga protes dari masyarakat. 

Keluarga Cendana lewat Yayasan Harapan Kita mengelola TMII selama 44 tahun terakhir sebelum akhirnya diambil alih pemerintah pada April 2021.

Renovasi TMII Habiskan Anggaran Rp1 Triliun

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merenovasi TMII. Renovasi ini dilakukan salah satunya untuk menyambut Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 November 2022.

Selain untuk menyambut KTT G-20, renovasi juga dilakukan untuk meningkatkan pelayanan TMII sebagai destinasi wisata rakyat. 

Proyek renovasi TMII dilaksanakan dalam tiga zona dengan total anggaran sebesar Rp1 triliun lebih. Luas area pekerjaan meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare.

Renovasi ini ditargetkan dapat selesai dalam waktu dekat. Saat ini, progres renovasi kawasan TMII telah mencapai 98 persen.

Progress Revitalisasi Capai 98%, TMII Lebih Rapi dan Hijau

Kementerian PUPR terus melakukan pengerjaan renovasi kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sejauh ini progress pembangunan TMII sudah mencapai 98?berapa zona sudah terlihat lebih rapi dan hijau. Proyek revitalisasi TMII ini sudah berlangsung sejak Januari 2021 hingga September 2022. Proyek ini diadakan dalam rangka G20 dan juga menjadikan TMII sebagai destinasi wisata masyarakat.

Sementara, untuk renovasinya dibagi menjadi tiga zona yaitu Zona pertama yang bertemakan Indonesia Klasik Elegan dan Geometri. Zona kedua dengan tema Arsitektur Nusantara Tradisi dan Budaya Sulur, dan Zona Ketiga bertemakan Indonesia Kini Modern. Selain itu, layanan kereta layang  yang sebelumnya beroperasi di TMII akan digantikan dengan trem listik buatan dakam negeri yang terdiri dari lima gerbong yang nantinya akan digunakan wisatawan untuk berkeliling kawasan TMII. 

Meski baru 98%, kawasan TMII sudah terlihat lebih rapi dan hijau dengan berbagai tanaman yang tertata dikawasan ini. Diperkiran pada Oktober ini akan dibuka untuk masyarakat umum. 

Miniatur Indonesia (3)

Pemerintah akhirnya menarik Taman Mini Indonesia Indah dari Yayasan Harapan Kita. Apa dan bagaimana cerita di balik pembangunan proyek visioner ini?

Miniatur Indonesia (2)

Pemerintah akhirnya menarik Taman Mini Indonesia Indah dari Yayasan Harapan Kita. Apa dan bagaimana cerita di balik pembangunan proyek visioner ini?

Miniatur Indonesia (1)

Pemerintah akhirnya menarik Taman Mini Indonesia Indah dari Yayasan Harapan Kita. Apa dan bagaimana cerita di balik pembangunan proyek visioner ini?

Beres-Beres Aset Negara

Setelah 44 tahun dikelola oleh pihak swasta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya diambil alih oleh pemerintah. Selain TMII pemerintah juga akan mengambil alih aset negara lainnya yang sedang dikelola oleh pihak swasta.

Diambil Alih Negara, TMII Tetap Beroperasi Normal

Usai diambil alih oleh negara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap beroperasi seperti biasa. Pengunjung masih berdatangan ke TMII.

Mengapa Negara Ambil Alih TMII?

Negara resmi mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) seiring dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang pengelolaan TMII pada 31 Maret lalu. Lantas apa yang menjadi alasan pengambilalihan ini? 

Pengelola TMII Buka Suara Usai Diambil Alih Pemerintah, Bantah Merugikan Negara

Pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) buka suara usai pemerintah mengambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita. TMII membantah telah merugikan negara dan rutin membayar pajak. 

Diambil Alih Negara, TMII Tetap Beroperasi Normal

Kabag Humas Badan Pelaksana Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Adi Widodo menyatakan hingga kini belum ada perombakan di manajemen. Saat ini TMII masih beroperasi seperti biasa.

Alih Kelola TMII Hindari Negara Rugi

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, merugi hingga Rp50 miliar per tahun di bawah pengelolaan Yayasan Harapan Kita. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan pemerintah mengambil alih pengelolaan TMII. Lantas bagaimana seharusnya negara mengelola aset-asetnya agar tidak menimbulkan kerugian?

Selama 44 Tahun Pengelola TMII Tak Pernah Setor ke Kas Negara

Pemerintah akhirnya memutuskan mengambil alih pengelolaan kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita milik keluarga Cendana. Salah satu alasan pengambilalihan pengelolaan TMII karena selama 44 tahun pihak pengelola tidak pernah menyetorkan uang ke kas negara. Padahal TMII termasuk aset negara. Mengapa proses pengambilalihan baru dilakukan sekarang? Berapa besar kerugian negara akibat kesalahan pengelolaan TMII selama ini?