Jakarta: Polri terus mengusut pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ratusan tersangka ditangkap pada periode 5 Juni hingga 14 Agustus 2023.
"Jumlah tersangka pada kasus TPPO 901 orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 14 Agustus 2023.
Ahmad mengatakan para tersangka diungkap dari 757 laporan polisi yang masuk di Bareskrim Polri dan polda jajaran. Selain itu, ribuan korban sukses diselamatkan.
"Jumlah korban TPPO yang diselamatkan sebanyak 2.425 orang," papar jenderal bintang satu itu.
Ahmad memaparkan beberapa modus TPPO. Modus terbanyak, yakni pekerja migran atau pembantu rumah tangga 516 kasus.
"Kemudian PSK (pekerja seks komersial) 219 kasus, eksploitasi anak 59 kasus, dan anak buah kapal (ABK) sembilan kasus," ujar dia.
Ahmad mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap setiap penawarn kerja di luar negeri. Apalagi, ada iming-iming gaji tinggi.
"Juga pastikan apakah perusahaan penyalur tenaga kerja yang menawarkan pekerjaan bergaji tinggi sudah resmi agar mendapatkan hak-hak perlindungan sosial, kesejahteraan, dan hukum," ucap dia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan menindak tegas siapa pun yang terlibat TPPO. Hal itu menyusul perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk cepat menangani masalah TPPO.
"Saya kira perintah presiden terkait TPPO akan segera kami tindak lanjuti dengan mengambil langkah pemetaan dan penindakan. Sesuai dengan komitmen, kami akan tindak siapapun yang terlibat," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Juni 2023.
