Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat kian memprihatinkan. Medcom.id/Christian
Jakarta: Kepolisian mengakui kesulitan menangkap pemakai narkoba dan preman di Pasar Tanah Abang Blok G. Tidak adanya Closed Circuit Television (CCTV) dan aliran listrik di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat menjadi alasannya.
"Tidak ada CCTV di lokasi tersebut, listrik saja tidak ada," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi (Kompol) Kukuh Islami saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Senin 10 Juli 2023.
Kukuh menyatakan hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil menangkap para pelaku baik yang memakai narkoba ataupun preman. Namun jajaran kepolisian terus melakukan pencegahan dengan melakukan patroli.
"Kita lakukan patroli secara rutin dalam mencegah di pasar tersebut. Memang sampe saat ini belum ada pihak yang kita amankan," ungkapnya.
Kukuh mengatakan bahwa pihaknya kesulitan melakukan pengungkapan karena minim informasi dan saksi. Akibatnya pihak kepolisian kesulitan memastikan siapa saja yang suka ke lokasi tersebut.
"Minim informasi dan saksi jadi kita tidak tahu atau pastikan siapa saja yang ke sana. Pihak petugas kepolisian juga sudah meminta keterangan petugas keamanan pasar," tegasnya.
Sebelumya diberitakan, kondisi pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat kian memprihatinkan. Sebab, banyak kios di lantai 2 dan 3 tutup. (Christian)