KSAD Letjen Dudung Abdurrachman. Foto: Medcom.id/Christian
Jakarta: Langkah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menaruh pasukan untuk menjaga keamanan di Papua diapresiasi. Keputusan itu dinilai sebagai komitmen menyelesaikan masalah bangsa.
"Pak Dudung sebenarnya sudah punya komitmen yang bagus. Dia dekat dengan prajurit dan rakyat. Kita mengapresiasi beliau. Kita berharap TNI AD hadir ke Papua untuk memberi solusi," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 Agustus 2023.
Fahrur menyebut keputusan Dudung membawa pasukan ke Papua merupakan upaya melindungi masyarakat. Keamanan di Bumi Cenderawasih dinilai harga mati.
"Itu sangat bagus sekali bahwasannya Papua bagian dari Indonesia. Jadi prajurit di sana harus tetap waspada untuk keamanan," ucap Fahrur.
Dia berharap Dudung dan pasukannya bisa membuat konflik di Papua cepat selesai. TNI yang ditugaskan di sana diharap turut melalukan sosialisasi yang humanis. Masyarakat di Bumi Cenderawasih juga diharap tidak berburuk sangka.
"Kita ingin mereka memberikan pendekatan yang lebih humanis, mungkin ada kesalahpahaman perlu diluruskan karena TNI banyak diprovokasi oleh pihak lain," ujar Fahrur.
Meski diminta mengutamakan sosialisasi yang humanis, TNI yang ke Papua juga diharap tidak mengurangi ketegasannya. Kelompok yang menyalahi aturan wajib disikat.
"Mereka yang mengganggu keamanan itu harus ditindak tegas supaya mereka tidak terus merongrong keamanan karena mereka ada tujuan-tujuan untuk memecah belah Indonesia," tegas Fahrur.