NEWSTICKER

2 Faktor Ini Buat Harga Minyak Dunia Bergairah

Ilustrasi. FOTO: AFP

2 Faktor Ini Buat Harga Minyak Dunia Bergairah

Antara • 27 May 2023 10:20

New York: Harga minyak mentah berjangka naik pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Kondisi itu terjadi didorong optimisme atas permintaan minyak selama akhir pekan Memorial Day dan para pejabat tampaknya hampir mencapai kesepakatan dalam pembicaraan plafon utang di Amerika Serikat.

Mengutip Antara, Sabtu, 27 Mei 2023, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli terangkat 84 sen atau 1,17 persen, menjadi USD72,67 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli, bertambah 69 sen atau 0,90 persen, menjadi USD76,95 per barel di London ICE Futures Exchange.

Secara mingguan, kedua harga acuan membukukan kenaikan minggu kedua dengan Brent meningkat 1,7 persen, sementara WTI naik 1,6 persen. Amerika Serikat akan memiliki sebanyak 42,3 juta orang bepergian pada akhir pekan Memorial Day mendatang, menandai yang tersibuk ketiga sejak tahun 2000, menurut American Automobile Association.

Sementara itu, pedagang tetap optimistis pada pembicaraan plafon utang AS menjelang tenggat waktu. Namun, pasar tetap berhati-hati karena pembicaraan utang mungkin berlarut-larut dan ada kekhawatiran baru tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan akan mengekang permintaan setelah data belanja konsumen AS dan data inflasi yang kuat.

"Minyak WTI bangkit kembali karena laporan menunjukkan bahwa Partai Demokrat dan Republik akan segera mencapai konsensus pada kesepakatan plafon utang," kata Analis Pemasok Informasi Pasar FX Empire Vladimir Zernov.

Meskipun ada kemungkinan negosiator akan mencapai kesepakatan pada Jumat untuk menaikkan plafon utang Pemerintah AS sebesar USD31,4 triliun, pembicaraan dapat dengan mudah berlanjut hingga akhir pekan, kata seorang pejabat Pemerintahan Biden.

Amerika Serikat memiliki 570 rig pengeboran minyak aktif minggu ini, lima rig lebih sedikit dari minggu sebelumnya, menurut data yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa minyak Baker Hughes.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)