Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri memiliki kemampuan membaca pontensi ancaman global. Mengingat, tensi konflik geopolitik belakangan tengah meningkat.
"Ancaman global yang bersifat soft power perlu diwaspadai, seperti isu hak asasi manusia, isu ideologi dan ketimpangan global, perubahan iklim maupun kejahatan siber akan mewarnai konteks global, termasuk Indonesia," ujar Ma'ruf saat memberikan Pembekalan Kepada Capaja TNI-Polri Tahun 2023, di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.
Selain itu, Ma'ruf mendorong capaja menjadi ujung tombak menjaga keamanan dalam negeri. Ia juga ingin capaja menerapkan sikap integritas, loyalitas, dan profesionalitas dalam melayani masyarakat, bangsa, dan negara.
"Tunjukkan pula kecerdasan, kesiapsiagaan dan ketangkasan untuk menghadapi tantangan masa depan," bebernya.
Lebih lanjut, Wakil Kepala Negara menegaskan capaja membawa tongkat estafet kepemimpinan Indonesia. Untuk itu, capaja harus meningkatkan kualitas diri dan daya saing untuk sigap menghadapi berbagai tantangan seiring dengan perkembangan zaman.
"Capaja diharapkan kelak menjadi pemimpin yang dapat diteladani, tangguh dan menjunjung tinggi integritas, serta profesional dan amanah," jelasnya.