Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan sikap menghadapi tahun politik. Dia menginstruksikan jajaran konsisten bekerja dalam koridor penegakan hukum.
“Sebab kita bukan alat politik, tetapi kita adalah penegak hukum yang tujuannya menuntaskan segala persoalan hukum di negeri ini,” ujar Burhanuddin, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 17 September 2023.
Hal tersebut diungkap Burhanuddin saat inspeksi mendadak ke jajaran Korps Adhyaksa. Menurut dia, proses penegakan hukum humanis yang sudah berjalan on the track, menjadi barometer untuk bidang lainnya.
Hal ini menjadi penting karena tidak menutup kemungkinan, penegakan hukum humanis dapat diterapkan untuk bidang lain. Misalnya, seperti penyelamatan sumber daya alam, pemulihan keuangan serta perekonomian Negara guna kepentingan masyarakat luas.
Jaksa Agung juga menekankan kepada seluruh jajaran, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara akan menjadi ujung tombak penegakan hukum, terutama yang terkait dengan legal assistant, legal audit, dan legal opinion. Sebab, tidak semua harus berujung ke pengadilan karena tindakan hukum nonlitigasi akan menjadi tren kedepannya.
Burhanuddin kembali menegaskan jajaran bersikap konsisten. Sebab, di tahun politik ini, seluruh pihak akan membawa jargon politisasi dan kriminalisasi dalam penegakan hukum.
“Asalkan kita tegas, profesional, dan independen dalam penegakan hukum, maka masyarakat akan menilai kinerja kita. Tetap fokus dengan upaya-upaya pengembalian keuangan negara. Penegakan hukum jangan sampai kendor, dan teruslah berkarya untuk Indonesia terbebas dari korupsi,” tegasnya.
MI/Yakub Pryatama