Jakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) tidak menutup kemungkinan menggelar aksi. Hal tersebut dilakukan bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menunjukkan sikap tak netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Bisa jadi ada aksi, bisa jadi ada berbagai gerakan lainnya," kata Ketua BEM UI Melki Sadek Huang dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Presiden Jokowi Gerilya Kotak Kosong Pilpres 2024?’ Minggu, 28 Mei 2023.
Melki mengatakan mahasiswa tengah melakukan konsolidasi. Mereka menaruh perhatian penuh ke Pilpres 2024 agar berlangsung sesuai jadwal, langsung, jujur, dan adil.
"Manuver atau langkah kenegaraan Jokowi yang berpotensi merugikan dan membuat pemilu tidak independen, kita kawal dengan banyak cara," ujar dia.
Melki menyebut salah satu buktinya melalui sindiran 'Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat' di media sosial. Unggahan itu dinilai bentuk pengawasan supaya Kepala Negara tidak melenceng dari tugas dan fungsinya.
"Hari ini kami ada pembahasan apakah ada aksi dan sebagainya. Tapi postingan itu menunjukkan sikap kami untuk mengawal," tutur dia.
BEM UI mencuitkan pernyataan bernada menyindir Jokowi. "Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat," tulis BEM UI. Cuitan tersebut memang merupakan bentuk kritikan BEM UI yang menilai Jokowi tidak netral dalam Pilpres 2024.