Banjir bandang menerjang delapan desa di Kabupaten Sumbawa, NTT, Selasa (4/4/2023). Derasnya air mengakibatkan belasan rumah dan ternak warga hanyut.
Kecamatan Moyo Hulu menjadi lokasi terparah yang dilanda banjir bandang. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 17 rumah warga hanyut terseret banjir.
Belasan rumah yang hanyut merupakan rumah yang berdiri bersebelahan dengan sungai. Selain itu, dilaporkan pula sejumlah ternak milik warga pun ikut hanyut terbawa banjir.
Menurut kepala desa setempat, sebelum terjadinya banjir bandang, Kecamatan Moyo Hulu sempat diguyur hujan deras selama dua jam. Tak hanya menghanyutkan rumah, banjir juga merusak infrastruktur seperti jembatan dan jalan.
Diperkirakan, lahan pertanian siap panen pun akan terimbas banjir. Pasalnya, banjir juga melintasi beberapa lahan pertanian milik warga.