NEWSTICKER

Sindiran 'Jokowi Milik Parpol' Disebut Bentuk Ekspresi BEM UI

Sindiran 'Jokowi Milik Parpol' Disebut Bentuk Ekspresi BEM UI

Theofilus Ifan Sucipto • 28 May 2023 10:37

Jakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menjelaskan maksud sindiran 'Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat' di media sosial. Unggahan itu disebut bentuk ekspresi atas situasi saat ini.

"Alasannya sederhana, karena memang begitu yang kami rasakan," kata Ketua BEM UI Melki Sadek Huang dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Presiden Jokowi Gerilya Kotak Kosong Pilpres 2024?’ Minggu, 28 Mei 2023.

Melki mengatakan Presiden Jokowi seyogianya berperan maksimal sebagai pejabat publik. Salah satunya dengan membuat masyarakat yakin dirinya mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan baik, langsung, bebas, jujur, dan adil.

"Serta memastikan dirinya independen dan tidak ada konflik kepentingan atau keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon dari golongan tertentu," ujar dia.

Menurut Melki, hal itu penting untuk dipastikan Jokowi. Supaya, masyarakat percaya Pemilu 2024 adalah pesta rakyat, bukan pesta bagi kelompok tertentu.

"Selain itu kami menyindir Jokowi berkali-kali menyalahgunakan fasilitas negara seperti mengantarkan salah satu calon (presiden) dengan pesawat kepresidenan ke Solo," ucap dia.

Contoh lainnya, yakni saat Jokowi mengumpulkan ketua umum partai politik di Istana Negara, Jakarta Pusat. Persamuhan itu dikritik lantaran membahas pemilu.

"Yang sangat jelas punya kepentingan kelompok tertentu," jelas Melki.

Sebelumnya, BEM UI mencuitkan pernyataan bernada menyindir Jokowi. "Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat," tulis BEM UI. Cuitan tersebut memang merupakan bentuk kritikan BEM UI yang menilai Jokowi tidak netral dalam Pilpres 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(M Sholahadhin Azhar)