Kenaikan harga telur ayam ras terjadi di pasar tradisional di seluruh wilayah Jabodetabek. Harga normal telur ayam ras biasanya Rp27 ribu per kilogram, kini naik mencapai Rp30-Rp40 ribu per kilogramnya.
Berdasarkan kutipan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), bahwa memang kenaikan harga telur ayam ras ini terjadi, khususnya di wilayah Jabodetabek yang berkisar mulai dari Rp31 ribu hingga Rp34 ribu. Sedangkan untuk Indonesia bagian timur mencapai Rp40 ribu per kilogramnya.
Harga ini sudah naik selama dua minggu, khususnya terjadi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kenaikan ini terjadi akibat biaya pangan perawatan ayam dari pihak distributor naik, sehingga berdampak pada harga telur ayam tersebut.
Salah satu pedagang telur di Pasar Kebayoran Lama, Herman mengungkapkan, kenaikan ini membuat pembeli menjadi sepi, bahkan jika ada yang membeli telur, pembeli lebih memilih untuk mengurangi pembeliannya.
"Pembeli berkurang jadinya, mengurangi pembeliannya," ujar Herman.
"Dampak lainnya, juga pasar jadi sepi, omset turun," lanjutnya.
Herman berharap pemerintah dapat mengembalikan harga telur di Rp25 ribu per kilogramnya.