Mewujudkan lingkungan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) bebas dari peredaran handphone, pungli dan narkoba (Halinar). Lapas Narkotika Bandar Lampung mendeklarasikan Zona Halinar sebagai bentuk komitmen.
Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Porman Siregar, menegaskan larangan peredaran handphone, pungli dan narkoba di deklarasikan, supaya tidak ada pegawai dan warga binaan Lapas yang bermain-main.
"Peraturan ini sudah diatur dalam perundangan-undangan. Maka itu, kami deklarasikan," ujarnya, Kamis (18/5/2023).
Porman mengingatkan akibat dari pegawai dan warga binaan yang menyalahi peraturan dapat diberikan sanksi tegas berupa pemecatan dari instansi khusus pegawai.
"Sanksi juga berlaku bagi warga binaan yang melakukan penipuan menggunakan handphone di dalam Lapas akan dikirim ke Lapas Nusakambangan," tambah Porman Siregar.
Ia pun berkomitmen untuk menunjang Lapas Narkotika Bandar Lampung menjadi lebih baik, akan memperbaiki sarana pra sarana agar warga binaan dapat lebih mendalami pembinaan yang diberikan selama di Lapas.
"Guna mewujudkan wilayah Lapas bebas Halinar, kami rutin melakukan razia barang-barang terlarang serta melakukan test urine kapada seluruh pegawai dan warga binaan," ujar Porman Siregar
