Dampak cuaca ekstrem panas yang terjadi beberapa pekan terakhir mengakibatkan kekeringan di beberapa lahan persawahan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sawah petani terlihat kering karena kekurangan air.
Beberapa lahan milik warga bahkan terlihat dibiarkan dan tidak ditanami karena sulitnya mengalirkan air ke lahan persawahan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati memprediksi kemarau di wilayah Pati akan semakin meningkat pada Mei 2023. Puncak kemarau diperkirakan terjadi pada Juli-September 2023.
BPBD Pati mengimbau para petani untuk beralih dari menanam padi ke tanaman lain yang lebih tahan dengan cuaca panas. Diharapkan dengan beralih ke tanaman yang tahan kekeringan, para petani dapat menghindari kerugian yang lebih besar karena gagal panen.