Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia mengadakan Festival Alun-Alun Eropa di Plaza Sudirman dan Taman Softball Kompleks GBK, Senayan, Jakarta. Festival ini menghadirkan beragam pameran budaya hingga kuliner.
Sebanyak 15 negara anggota Uni Eropa ikut berpartisipasi dalam acara ini. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Eropa pada 9 Mei.
Festival Alun-Alun Eropa adalah festival yang mengangkat suasana pasar di Eropa. Festival ini menghadirkan sejumlah tema dari 15 negara anggota Uni Eropa yang menyajikan beragam budaya hingga kuliner khas negara masing-masing.
Ada tenant dari Belgia, Denmark, Jerman, Irlandia, dan negara Uni Eropa lainnya. Selain dari 15 negara anggota Uni Eropa, festival ini juga menghadirkan tenant dari delegasi Ukraina sebagai tamu spesial dalam acara ini.
Meskipun bukan bagian dari Uni Eropa, diundangnya delegasi Ukraina bukan tanpa alasan. Hal ini sesuai dengan semangat perdamaian yang selalu dikampanyekan oleh negara Uni Eropa untuk mendukung perdamaian dunia.
Festival ini secara resmi dibuka oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket. Festival yang digelar untuk perayaan Hari Eropa setiap 9 Mei ini diharapkan mampu mempererat jalinan kerja sama antara Uni Eropa dengan Indonesia.
Menurut Vincent, Eropa dan Indonesia memiliki banyak keberagaman yang membuat Indonesia dengan Uni Eropa saling terkoneksi. Festival ini menjadi manifestasi kolaborasi kebudayaan antara Indonesia dengan Uni Eropa.
Penampilan lain yang tidak kalah seru ketika para delegasi ditantang oleh Chef Bara untuk menghias nasi tumpeng, kuliner khas Indonesia.
Antusias masyarakat begitu tinggi dalam acara ini. Hampir di setiap tenant terlihat ramai diserbu oleh pengunjung. Mulai dari mencoba kuliner, permainan khas dari berbagai negara, berfoto menggunakan pakaian tradisional, hingga mempelajari kebudayaan negara-negara Uni Eropa.
Hari Eropa diperingati pada 9 Mei setiap tahunnya. Peringatan tersebut untuk merayakan perdamaian dan persatuan di Eropa.