Sebanyak 10 ribu warga Israel di Tel Aviv memprotes rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk merombak sistem peradilan, Sabtu (18/2/2023). Para warga turun ke jalan dengan membawa bendera dan poster Israel.
Para pengunjuk rasa melakukan demonstrasi lebih dari tujuh pekan menuntut pemerintah yang baru untuk mundur. Massa juga memprotes rencana pemerintah yang mengizinkan120 anggota Knesset atau parlemen untuk mengesampingkan keputusan Mahkamah Agung Israel.
Knesset atau Parlemen Israel akan membahas perubahan yang diusulkan, Senin (20/2/2023). Para kritikus dan pihak oposisi mengataka, Netanyahu berusaha merusak sistem peradilan negara dengan harapan sistem itu akan membebaskannya dari jeratan hukum saat dia diadili karena korupsi.
