Berpuasa selama kehamilan dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan ibu maupun bayinya. Meski begitu, ibu hamil sebenarnya boleh menjalankan ibadah puasa, asalkan kondisi keduanya optimal.
"Orang hamil boleh saja (berpuasa), selama tidak mengganggu kesehatan ibunya," ujar Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Achmad Mediana.
Pada fase hamil, ibu akan mengalami tiga trimester. Trimester pertama pada usia 0-12 minggu, janin masih dalam proses pembentukan bagian organ tubuh dan bagian otak. Pada saat ini, janin membutuhkan banyak nutrisi dari ibu untuk membentuk pertumbuhannya. Saat trimester pertama, ibu hamil biasanya mengalami morning sickness atau kondisi mual dan muntah.
Sementara trimester kedua, janin sudah memasuki usia 13 minggu-24 minggu. Biasanya, ibu hamil sudah jarang mengalami morning sickness. Namun, kebutuhan nutrisi dan gizi untuk janin masih sangat diperlukan. Sedangkan trimester ketiga, bayi sudah siap untuk dilahirkan.
Ada baiknya, jika ibu hamil yang hendak menjalani ibadah puasa sudah memasuki trimester ketiga dan harus sehat jiwa serta raga. Ibu hamil sering merasa lapar, namun berat badannya harus diperhatikan dan tidak boleh naik berlebihan.
Kebutuhan zat gizi seimbang dan cairan harus dipenuhi oleh ibu hamil saat sahur dan berbuka puasa. Selama sang ibu bisa mengontrol berat badan, termasuk air urin yang harus jernih, maka ibu hamil boleh menjalani ibadah puasa.