Dana insentif yang tidak kunjung dicairkan selama bertahun-tahun membuat tenaga kesehatan di Asahan, Sumatera Utara turun ke jalan. Sejumlah tenaga kesehatan ini bahkan melakukan aksi jahit mulut.
Ratusan tenaga kesehatan berunjuk rasa ke Kantor Bupati Asahan untuk meminta Pemda Asahan mengalokasikan anggaran insentif bagi tenaga sukarela kesehatan non PNS dalam nomenklatur APBD.
Unjuk rasa dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Asahan. Di antara para demonstran, terdapat sejumlah tenaga kesehatan yang melakukan aksi jahit mulut sebagai bentuk protes.
Koordinator aksi, Adrian Sulin menyatakan tenaga kesehatan sukarela ini hampir tidak pernah digaji dari sumber keuangan daerah. Mereka hanya menerima sisihan honor yang diambil dari tenaga kesehatan PNS setiap bulannya.
"Sampai sejauh ini tidak pernah digaji, tenaga kesehatan sukarela ini tidak punya honor," ujar Koordinator Aksi, Adrian Sulin.
