Pemerintah Surabaya terus berupaya mengatasi pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut pada balita. Pada periode Januari hingga Agustus 2022 di Surabaya ditemukan 8.080 kasus dengan usia dominan satu hingga lima tahun.
Penyebab anak-anak usia satu hingga lima tahun terpapar pneumonia karena kekebalan tubuh belum terbentuk secara optimal, ditambah berinteraksi dengan banyak orang serta mengunjungi berbagai tempat. Sehingga risiko terpapar virus atau kuman penyebab infeksi saluran pernapasan menjadi lebih besar dibandingkan bayi usia nol hingga satu tahun.
Pemerintah Surabaya telah melakukan upaya medis terhadap penderita pneumonia khususnya balita. Di antaranya melakukan penatalaksanaan kasus sesuai dengan kondisi klinis dan menelaah faktor lainnya yang berpengaruh seperti riwayat imunisasi.